Latihan Persija Dipenuhi Anak Sekolah
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Persija Jakarta kembali menggelar latihan pada Selasa, 23 Februari 2016. Ada pemandangan yang cukup miris di sesi latihan tadi pagi di National Youth Training Camp, Sawangan, Depok.
Memang sudah lumrah jika ada suporter yang datang saat Persija berlatih. Tetapi, kali ini yang muncul di pinggir lapangan bukan para suporter biasa. Beberapa dari suporter tersebut datang dengan menggunakan atribut sekolah.
Persija mulai berlatih pada pukul 07.30 di National Youth Training Camp, Sawangan, Depok. Selama dua setengah jam, Ismed Sofyan ditempa oleh pelatih Paulo Camargo. Artinya, sebenarnya Persija berlatih bersamaan dengan jam sekolah.
Para suporter yang menggunakan seragam lengkap itu pun dengan setia menunggu Persija berlatih hanya demi bisa menonton, meminta tanda tangan, dan berfoto bersama Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Tak cuma siswa, terlihat juga beberapa siswi yang datang ke lapangan latihan Persija. Kebanyakan mereka menggunakan seragam putih abu-abu yang menandakan mereka adalah murid Sekolah Menengah Atas (SMA).
Di sesi latihan tadi sendiri, Camargo memberikan menu latihan yang bertumpu pada penguasaan bola. Pola permainan lewat sisi sayap juga dimatangkan olehnya.
Menu latihan fisik juga diberikan oleh Camargo. Hal itu membuat beberapa pemain Persija tampak kelelahan usai melahap semua program latihan.
"Fisik memang jadi salah satu fokus utama saat ini. Terlihat, para pemain masih kedodoran. Harus bertahap, saya tak mau memaksa pemain untuk meningkatkan staminanya," tutur pelatih asal Brasil tersebut.
"Mungkin sekitar dua pekan lagi mereka sudah mencapai kondisi fisik terbaiknya," ujar Camargo saat ditemui usai berlatih.