Jalan Rumit Menuju Final Piala Gubernur Kaltim
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id - Piala Gubernur Kaltim (PGK) akan mulai dihelat pada 27 Februari 2016 mendatang. Sebanyak 12 tim akan ambil bagian pada turnamen yang formatnya cukup rumit tersebut.
Untuk fase awal, nantinya ke-12 klub akan dibagi menjadi 3 grup. 2 tim peringkat teratas kemudian akan mendapatkan jatah menuju fase semifinal.
Uniknya, di babak semifinal nanti, 6 tim yang melaju akan dibagi menjadi 2 grup. Fase kedua itu akan dimainkan dengan format trofeo, yakni ketiga tim saling bertemu dengan waktu bermain 1x45 menit.
Setiap kemenangan dalam waktu 45 menit akan mendapatkan 3 poin. Dan jika keadaan imbang, maka laga dilanjutkan ke drama adu penalti. Pemenangan lewat adu penalti mendapatkan 2 poin.
Untuk tim yang kalah melalui drama adu penalti, mereka akan mendapatkan 1 poin. Sedangkan yang kalah di waktu 1x45 menit tidak mendapatkan poin sama sekali.
"Peringkat 1 dari masing-masing grup di semifinal akan melaju ke final. Sedangkan peringkat ke-2 nanti mendapat jatah ke perebutan juara ke-3," papar Wakil Ketua Panitia Pelaksana PGK, Yunus Nusi saat konferensi pers di Hotel Park Lane, Jakarta, Minggu 21 Februari 2016.
Terkait regulasi pemain usia di bawah 21 tahun seperti di turnamen sebelumnya, pihak panpel PGK tidak mengadopsinya. Mereka beralasan ingin membuat prestise turnamen ini menjadi seperti berlaga di sebuah kompetisi.
Sedangkan untuk perangkat pertandingan, diakui oleh Ketua Panpel PGK, Zuhdi Yahya pihaknya akan melakukan kombinasi. Wasit sengaja diambil dari mereka yang pernah memimpin di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Mereka juga mengakomodir keinginan Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrawi yang mendesak agar Asosiasi Wasit Profesional Indonesia (AWAPI) diikutsertakan. "Kami akan kombinasikan. Wasit dari Tim Transisi juga ada," katanya.
Perubahan Jadwal
Sehari jelang konferensi pers, jadwal dan pembagian grup PGK sudah beredar ke publik. Akan tetapi, Zuhdi mengatakan terkait jadwal masih akan ada perubahan sedikit.
Hanya saja, hingga saat pertemuan dengan para perwakilan klub, perubahan jadwal belum tuntas. Zuhdi mengatakan pihaknya akan mengusahakan finalisasi perubahan jadwal dapat dilakukan sesegara mungkin.
"Bocoran kemarin sebenarnya masih konsep. Akan ada perubahan jadwal, tetapi kami masih akan finalisasi. Secepatnya akan kami umumkan," tutur Zuhdi.
Meski hanya diikuti oleh 12 tim, tetapi nominal hadiah yang disediakan oleh panpel cukup menggiurkan, yakni Rp3,650 miliar. Juara pertama akan memperoleh Rp1,5 miliar, dan juara kedua Rp1 miliar.
Panitia juga memberikan uang sebesar Rp100 juta kepada setiap tim sebagai bagian dari uang transportasi. Di setiap pertandingan, mereka yang berhasil menang dalam waktu normal akan mendapatkan bayaran Rp125 juta, dan yang kalah Rp75 juta.
Sedangkan bagi pemenang melalui drama adu penalti, mereka berhak atas uang sebesar Rp110 juta, dan yang kalah Rp90 juta. Untuk di babak semifinal, setiap pemenang akan mendapatkan Rp125 juta dan yang kalah Rp75 juta.
Berikut pembagian grup Piala Gubernur Kaltim:
Grup A
Pusamania Borneo FC
Gresk United
Persela Lamongan
Arema Cronus
Grup B
Mitra Kukar
PS TNI
Madura United
Sriwijaya FC
Grup C
Persiba Balikpapan
PON Kaltim
Surabaya United
Semen Padang