Rombak Tim Arema, Seslija Tiru Guardiola dan Mourinho
- D.A. Pitaloka (Malang)/ VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, membeberkan alasan tidak memberi rekomendasi tambahan kontrak gelandang asal Spanyol, Antonio Mossi. Padahal, pemain tersebut memberikan kontribusi besar bagi lapangan tengah Singo Edan di ajang Piala Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu.
Juru ramu taktik yang sempat merantau ke Malaysia itu sebenarnya tidak memandang sebelah mata kemampuan dan skill Mossi. Namun, menurutnya ada hal krusial yang jadi titik lemah sehingga terpaksa dia didepak.
Dia dianggap tidak mampu memanfaatkan situasi bola mati dan kesulitan mencetak gol. Itu berbeda dengan komptriotnya, Kiko Insa yang beberapa kali mengoyak jala lawan lewat set piece.
"Saya tahu Aremania pasti tidak suka dengan ini, tapi seharusnya mereka tak perlu begitu," kata Milo, Rabu 3 Februari 2016.
"Saya perlu pemain yang cepat, agresif dan bisa memanfaatkan situasi bola mati dengan baik. Karena Arema jarang bisa memanfaatkan tendangan bebas menjadi gol," katanya.
Menurutnya, langkah mengotak-atik komposisi pemain bukan hal baru di berbagai liga di dunia. Dia mencontohkan hal tersebut lazim dilakukan oleh beberapa pelatih besar seperti Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
"Ini hal biasa, seperti yang dilakukan Guardiola atau Mourinho. Tim akan berkembang dengan perubahan," imbuhnya.