Trofi Piala Jenderal Sudirman Akan Diajak 'Bergerilya'

Penerjun payung di pembukaan Piala Jenderal Sudirman
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka

VIVA.co.id – Sebuah ritual unik akan diterapkan oleh panitia Piala Jenderal Sudirman jelang partai final antara Semen Padang melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 24 Januari 2016. Guna menambah daya ‘magis’ ajang ini, rencananya trofi juara akan diajak ‘bergerilya’ dari Purbalingga hingga Jakarta.

Bergerilya yang dimaksud ialah trofi tersebut akan ditandu layaknya Panglima Jenderal Sudirman kala berperang melawan penjajah. Ketika itu, dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, sang Jenderal diarak keluar masuk hutan menggunakan sebuah tandu khusus.

Rute sepanjang 300 kilometer tentu akan sangat melelahkan bagi para anggota TNI yang ditunjuk menjalankan tugas ini. Sebab, saat menggendong tandu nanti, para anggotan TNI melakukannya sambil berlari.

Akan tetapi, ada trik khusus dari panitia agar membuat tugas ini lebih mudah. Dalam setiap 15 kilometer dan juga saat melewati Komando Distrik Militer (Kodim) di daerah tertentu, akan dilakukan pergantian personil.

"Anggota TNI bakal menggendong trofi tersebut sambil berlari. Setiap 15 kilometer, anggota TNI bakal bergantian membawa trofi tersebut. Namun, trofi yang dibawa ini hanya replika saja," ujar Ketua Panitia Pelaksana Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani saat konferensi pers di Hotel Atlet Century, Rabu, 20 Januari 2016.

Setelah tiba di Ibu Kota, trofi yang dibawa oleh anggota TNI akan singgah di Museum Satria Mandala, Jakarta untuk diserahkan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Setelah itu perjalanan akan dilanjutkan hingga ke SUGBK sebagai awal mula rangkaian acara yang digelar sejak sore hari.

"Sesampainya di Jakarta, trofi itu akan diserahkan ke Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Baru setelah itu ke tim yang meraih juara di turnamen ini," jelas pria berkacamata tersebut.