Wasit 'Kontroversial' Piala Sudirman Bisa Dipakai Kembali

VIVA.co.id - Gelaran turnamen Piala Jenderal Sudirman tidak lepas dari beberapa keputusan wasit yang menjadi kontroversi. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Wasit turnamen Rudi Yulianto dengan sigap segera melakukan evaluasi.

Untuk sementara ini ada dua nama wasit yang masuk dalam tahap evaluasi. Pertama ialah Prasetyo Hadi yang memimpin pertandingan Arema Cronus melawan Persegres Gresik, dan Najamudin Aspiran pada laga Semen Padang melawan Persipura Jayapura.

Rudi mengatakan, untuk kasus Prasetyo memang pihaknya sudah mengambil kebijakan mengistirahatkan sementara. Namun, tidak tertutup kemungkinan, seiring waktu evaluasi berjalan, wasit-wasit yang diistirahatkan akan kembali ditunjuk memimpin laga di babak berikutnya.

"Yang pembukaan memang sudah kita istirahatkan. Tapi tidak tertutup kemungkinan akan kita tampilkan lagi kalau mereka sudah kami evaluasi," beber Rudi saat dihubungi wartawan.

Langkah yang bisa dibilang cukup ramah tersebut mengundang pertanyaan lebih dalam. Sebab, dengan semangat memperbaiki kualitas persepakbolaan nasional, pemakluman atas kesalahan tentu sangatlah disayangkan.

Tetapi Rudi mencoba memberikan penjelasan lebih jauh. Pria berpangkat Kolonel Corps Polisi Militer itu membeberkan, dalam masa istirahat, wasit-wasit tersebut tetap diberi edukasi.

Kebijakan tersebut diakuinya sebagai dorongan agar kualitas wasit nantinya lebih baik lagi. "Mungkin karena memang butuh istirahat, sambil kita berikan tentang teori-teori tentang aturan pertandingan," tutur Rudi.