Arema Wajib Waspadai Trio 'BMW' Sriwijaya

Kiper Persela Lamongan berjibaku digempur pemain Sriwijaya FC
Sumber :
  • VIVA.co.id/DA Pitaloka

VIVA.co.id - Arema Cronus akan menjamu Sriwijaya FC di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 3 Oktober 2015 dalam pertandingan babak semifinal turnamen Piala Presiden.

Pada pertandingan yang berlangsung pukul 18.00 WIB itu, tim tamu dipastikan akan menggebrak melalui tiga bomber tajam mereka.

Titus Bonai, TA Musafri, dan Patrich Wanggai akan menjadi andalan juru taktik Laskar Wong Kito, Benny Dollo. Ketiga pemain tersebut sepanjang turnamen Piala Presiden bergulir berhasil memperlihatkan permainan yang apik.

Trio BMW (Bonai, Musafri, dan Wanggai) masing-masing memiliki keunggulan skil individu. Fokus utama lini pertahanan Arema sudah dapat dipastikan akan banyak tersedot kepada ketiga pemain tersebut.

Hal inilah yang mesti ditanggapi dengan cerdik oleh Fabiano Beltrame dan kawan-kawan. Mereka harus mampu mengontrol ritme permainan jika tidak mau dipaksa ikut tempo cepat yang menjadi andalan Trio BMW.

Titus Bonai

Eks striker Persipura Jayapura ini menjadi andalan di sisi kiri lini depan Laskar Wong Kito. Dengan kelihaiannya mengolah si kulit bundar, tak jarang pemain bertahan lawan dengan mudah dilewatinya.

Selain itu, Bonai juga merupakan striker sayap yang memiliki naluri gol tinggi. Dia kerap membahayakan gawang lawan melalui aksi penetrasi ke dalam kotak penalti.

T.A Musafri

Pemain bernama lengkap Talaohu Abdul Musafri ini datang ke Sriwijaya sebagai status pemain anyar. Dia didapuk menjadi pengganti Ferdinand Sinaga yang lebih memilih membela PSM Makassar di turnamen Piala Presiden kali ini.

Meski berstatus sebagai pemain pengganti, namun kemampuan Musafri bermain di sisi sayap kanan lini depan Sriwijaya tidak perlu diragukan lagi. Dengan kecepatan yang dimiliki, pemain kelahiran Ternate ini diprediksi bakal menyulitkan barisan pertahanan Singo Edan.

Patrich Wanggai


Sejauh ini, Wanggai merupakan pemain tersubur dalam skuat asuhan Benny Dollo. Dia sudah mencetak 2 gol, dan salah satunya ke gawang Arema saat Sriwijaya kalah dengan skor 1-3 di fase penyisihan lalu.

Pintar mencari posisi saat berada di kotak penalti lawan, dan memiliki akurasi sepakan yang baik menjadi nilai plus eks pemain Persidafon Dafonsoro ini.

Duelnya dengan palang pintu tangguh Arema, Fabiano Beltrame pada pertandingan nanti akan menjadi sajian menarik bagi penonton. (ase)