Persita Sandarkan Nasib ke Tangan Bupati Tangerang
Selasa, 8 September 2015 - 14:25 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Meski tampil cukup impresif dalam turnamen Piala Presiden 2015, Persita Tangerang nyatanya tak mampu lolos ke babak 8 besar. Klub Divisi Utama itu hanya jadi peringkat ketiga Grup C, di bawah Bali United dan Mitra Kukar.
Pada laga terakhir, tim berjuluk "Pendekar Cisadane" itu harus bertekuk lutut dari tuan rumah, Bali United, dengan skor 1-2 hari Senin kemarin, 7 September 2015. Kekalahan tersebut membuat pasukan Bambang Nurdiansyah harus pulang lebih awal dari turnamen tersebut.
Baca Juga :
Pada laga terakhir, tim berjuluk "Pendekar Cisadane" itu harus bertekuk lutut dari tuan rumah, Bali United, dengan skor 1-2 hari Senin kemarin, 7 September 2015. Kekalahan tersebut membuat pasukan Bambang Nurdiansyah harus pulang lebih awal dari turnamen tersebut.
Pasca kegagalan di turnamen Piala Presiden, nasib para pemain, pelatih, dan para ofisial tim ke depan belum jelas. Belum adanya kepastian gelaran kompetisi Divisi Utama akan kembali bergulir membuat masa depan tim ini kian tak jelas.
Menurut pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah, dia masih akan bertemu pihak manajemen dan Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, untuk membicarakan hal tersebut.
"Kita juga masih belum mengetahui apa yang akan terjadi ke depan. Rencananya kita akan membicarakan ini dengan manajemen dan Pak Bupati terlebih dulu," kata Bambang saat dihubungi
VIVA.co.id.
Tak hanya Persita, tim-tim yang juga sudah tersingkir lebih dulu seperti Gresik United, Persija Jakarta, dan Persipasi Bandung Raya (PBR), bakal mengalami hal serupa.