Calon 'Rumah' Persib Dicap Tak Layak, Ini Komentar Gubernur
Jumat, 31 Juli 2015 - 04:45 WIB
Sumber :
- Google Picture
VIVA.co.id
- Cap tak layak yang diberikan Kabareskrim Polri, Komjen Budi Waseso saat menggelar sidak ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 29 Juli 2015, membuat Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan berjanji akan meminta jajaran maupun pejabat di bawahnya melakukan upaya perbaikan sesuai instruksi Mabespolri.
Aher meminta waktu kepada semua pihak hingga akhir tahun ini untuk mengembalikan dan memastikan Stadion GBLA tetap bisa digunakan menggelar ajang yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Aher tak ingin stadion yang diproyeksikan sebagai 'rumah' baru buat Persib Bandung tersebut menunjukan kesan tidak layak.
"Sejak awal pembangunannya, Stadion GBLA ini sudah cukup dibanggakan masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung. Tapi belakangan ada temuan yang menyatakan stadion tidak layak. Kita harus hormati dan taati aturan jika memang stadion tidak layak," ungkap Aher kepada wartawan saat konferensi pers Chef de Mission Meeting PON XIX/2016 dan Peparnas di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis malam 30 Juli 2015.
"Dalam beberapa hari ke depan kita akan menentukan langkah apa yang akan dilakukan dan Insya Allah hasilnya positif. Stadion GBLA ini menjadi sangat dibanggakan dan diharapkan keberadaannya. Sebab selain akan digunakan untuk Persib, juga jadi venue utama pembukaan PON 2016 nanti. Kita harapkan setelah dilakukan pengecekan ulang tidak terjadi masalah," sambungnya.
Sebelumnya tim ahli dari Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap konstruksi bangunan Stadion GBLA. Dalam pemeriksaan yang dipimpin Komjen Budi Waseso tersebut, tim ahli menemukan sejumlah kerusakan cukup serius dalam kontruksi bangunan stadion yang anggaran pembangunannya berasal dari APBD Provinsi Jabar dan Pemkot Bandung tersebut.
General Coordinator dan Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman mengungkapkan, kabar direnovasinya Stadion Si Jalak Harupat baru diterimanya dari pihak pengelola. Namun, dia mengharapkan stadion milik Pemkab Bandung tersebut tetap bisa digunakan sebagai panggung pagelaran Piala Indonesia Satu.
"Kita baru dapat informasi dari pengelola kalau Stadion Si Jalak Harupat akan direnovasi. Mungkin itu dilakukan sambil menunggu kompetisi kembali bergulir. Mudah-mudahan saja tetap bisa digunakan di Piala Indonesia Satu nanti," pungkas Bram.