Hadapi Bali United, Singo Edan Berharap 'Magis' El Loco
VIVA.co.id - Arema Cronus akan berhadapan dengan Bali United pada turnamen Sunrise Java of Cup di Banyuwangi, Kamis, 30 Juli 2015. Datang dengan skuad pas-pasan Singo Edan berusaha memaksimalkan waktu pemulihan para pemain.
Menghadapi turnamen ini, Arema hanya diperkuat 18 pemain. Sejumlah pilar penting seperti Fabiano Beltrame, Victor Igbonefo, Kurnia Meiga, Purwaka Yudi, dan duo liberia, Sengbah Kennedy serta Abblode Yao Rudy, tidak bisa tampil.
Untuk menambal sejumlah posisi yang lowong, Pelatih Singo Edan Suharno, pun memutuskan untuk membawa tiga pemain dari akademi Arema U-23.
Arema sudah tiba di Banyuwangi sejak Selasa, 28 Juli 2015. Namun para pemain tidak buru-buru latihan. Suharno lebih memilih mengistirahatkan para pemainnya.
"Sejak tiba di Banyuwangi pada Selasa 28 Juli lalu, pemain masuk kamar dan tidak diijinkan keluar untuk istirahat total. Paginya, Rabu 29 Juli kami gunakan ujicoba stadion di Diponegoro,” kata Suharno, Kamis, 30 Juli 2015.
Tantangan berat memang sedang menghadang langkah Arema pada turnamen ini. Persiapan yang tidak maksimal serta amunisi yang terbatas membuat Suharno dan asistennya, Joko Susulo harus memutar otak mencari jalan keluar.
"Kami hanya berlatih empat kali di Malang dengan pemain tak komplet, ada banyak pemain yang tak siap dan tak bisa dipaksa,” kata Suharno.
Beruntung melawan Bali United, Suharno masih punya Cristian 'El Loco' Gonzales. Kehadiran pemain naturalisasi itu setidaknya mampu membangkitkan mental para pemain lainnya. Ahmad Bustomi yang kaya pengalaman juga menambah kepercayaan diri para punggawa Singo Edan saat bertemu tim lawan."Hanya El Loco saja pemain yang bisa jadi panutan,” ujar Suharno. "Pemain harus bisa mengatur ritme permainan dengan kondisi yang tak maksimal. Harus pandai mencuri kesempatan mengingat karakter BU yang cepat ditunjang pemain muda yang bersemangat. Kami tak memberi beban apapun, yang jelas setiap pertandingan harus maksimal dan bisa dilihat hasilnya,” kata Suharno.