Sanksi FIFA Paksa 3 Pemain Mitra Kukar Dagang Batu Akik
Jumat, 26 Juni 2015 - 04:28 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Terhentinya kompetisi sepakbola di tanah air akibat dari sanksi yang dijatuhkan FIFA membuat para pemain harus mencari peruntungan lain guna menyambung hidup. Contohnya 3 pemain pemain muda Mitra Kukar yang sekarang beralih profesi sebagai pengerjain batu akik.
Pemain menjadi pihak yang paling merasakan dampak buruk dari sanksi tersebut. Terhentinya kompetisi membuat mereka terpaksa rela tak mendapat pemasukan gaji seperti biasanya.
Hal itu lah yang mendorong 3 pemain muda Mitra Kukar untuk memutar otak mencari sumber penghasilan baru.
Musim batu akik, dimanfaatkan Novenda, Noval Fandianur, dan Arfani sebagai cara baru mencari nafkah di luar lapangan hijau.
Menurut novenda, dia dan kedua rekannya, beralih profesi menjadi tukang batu karena didorong keterpaksaan. Sejak kompetisi dihentikan, otomatis sumber penghasilan dari klub terhenti.
Menurut pemain jebolan Mitra Kukar U-21 tersebut, tak menutup kemungkinan dia akan terjun secara lebih dalam sebagai tukang batu akik. Jika tidak ada kejelasan dari jalannya kompetisi sepakbola tanah air.
Dia pun berharap agar masalah konflik yang terjadi antara PSSI dan Menpora segera terselesaikan sehingga FIFA mau mencabut sanksi yang telah dijatuhkan serta pemain seperti dirinya bisa kembali merumput di lapangan hijau.
Baca Juga :
Pemain menjadi pihak yang paling merasakan dampak buruk dari sanksi tersebut. Terhentinya kompetisi membuat mereka terpaksa rela tak mendapat pemasukan gaji seperti biasanya.
Hal itu lah yang mendorong 3 pemain muda Mitra Kukar untuk memutar otak mencari sumber penghasilan baru.
Musim batu akik, dimanfaatkan Novenda, Noval Fandianur, dan Arfani sebagai cara baru mencari nafkah di luar lapangan hijau.
Menurut novenda, dia dan kedua rekannya, beralih profesi menjadi tukang batu karena didorong keterpaksaan. Sejak kompetisi dihentikan, otomatis sumber penghasilan dari klub terhenti.
Menurut pemain jebolan Mitra Kukar U-21 tersebut, tak menutup kemungkinan dia akan terjun secara lebih dalam sebagai tukang batu akik. Jika tidak ada kejelasan dari jalannya kompetisi sepakbola tanah air.
Dia pun berharap agar masalah konflik yang terjadi antara PSSI dan Menpora segera terselesaikan sehingga FIFA mau mencabut sanksi yang telah dijatuhkan serta pemain seperti dirinya bisa kembali merumput di lapangan hijau.