Jakarta Dikepung Banjir, Persiram Batal Latihan di Senayan

Senin, 9 Februari 2015 - 13:09 WIB

Oleh :

Pemain Persiram Raja Ampat

Sumber :

Ligaindonesia.co.id

VIVA.co.id - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari tadi telah mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan. Jalanan yang tergenang air membuat para pekerja kesulitan mencapai kantor, begitu juga dengan pelajar yang hendak bersekolah hari ini.

Banjir yang mengepung Jakarta juga membuat kontestan Liga Super Indonesia (ISL), Persiram Raja Ampat, terpaksa membatalkan latihan di Lapangan C, Senayan, sore nanti.

QNB League Tak Jelas, Persiram Mulai Cemas

Pelatih Persiram, Eduard Tjong, sudah mendapatkan kepastian bahwa Lapangan C tak bisa dipakai karena terendam banjir. "Alternatifnya, kami mencari lapangan futsal yang ada di dekat kawasan Kuningan," kata Edu kepada VIVA.co.id, Senin 9 Februari 2015.

Selain lapangan yang banjir, akses ke kawasan Senayan juga menjadi sulit akibat hujan. Saat ini, para pemain Persiram menginap di sebuah apartemen kawasan Casablanca.

Untuk sampai ke Senayan, ada dua jalur yang bisa dilalui oleh skuad Persiram. Pertama, melewati Jln. HR Rasuna Said. Lalu, mereka juga bisa mengakses kawasan Karet.

Biasanya, bila diguyur hujan lebat, dua kawasan ini selalu macet. "Bukan hal yang tepat untuk membatalkan latihan. Para pemain perlu bergerak agar kondisi mereka tetap terjaga. Makanya, saat situasi Jakarta seperti ini, kami memutuskan latihan di lapangan futsal."

Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut menyatakan programnya menjadi terganggu akibat hujan yang tak kunjung berhenti. Beberapa materi latihan seperti game internal, shooting, dan lainnya terpaksa tak bisa diterapkan.

"Latihannya bakal lebih ke kerjasama tim. Passing-passing pendek, satu-dua, intinya fokus ke kerjasama. Kalau latihan shooting jarak jauh susah. Lapangannya kecil dan gawangnya juga beda. Mengganggu memang, tapi kami akali dengan cara itu. Toh, Persiram juga masih punya kekurangan di dalam kerjasama tim," jelas Edu.

Sementara itu, banjir yang melanda Ibu Kota semakin meluas. Berdasarkan informasi yang diterima dari Pusat Pengendali Operasi BPBD DKI Jakarta, terdapat 49 titik banjir di lima wilayah Jakarta. Simak berita lengkapnya pada ini.