Persik Kediri Bubar, Suporter akan Turun ke Jalan
- ANTARA FOTO
VIVAbola - Pendukung Persik Kediri yang akrab disebut Persik Mania berniat untuk turun ke jalan demi memperjuangkan nasib tim kesayangannya. Mereka kecewa karena manajemen memutuskan untuk membubarkan tim berjuluk Macan Putih tersebut.
Aksi turun ke jalan rencananya akan digelar pada Sabtu, 17 Januari 2015. Keputusan ini diambil Rabu lalu, sebagai respons terhadap langkah PT Liga Indonesia mencoret tim asal Jawa Timur itu dari Liga Super Indonesia (ISL) 2015. Selain Persik, PT Liga selaku operator ISL juga mencoret satu tim lainnya, yakni Persiwa Wamena.
PT Liga sebenarnya masih memberi kesempatan bagi Persik untuk tampil di pentas Divisi Utama musim ini. Namun, manajemen memutuskan untuk membubarkan tim sembari menunggu peluang untuk bisa tampil di kompetisi yang sama pada musim berikutnya.
Salah seorang Koordinator Lapangan (Korlap) Persik Mania, Yoyok, saat dihubungi VIVAbola mengatakan, langkah mereka turun ke jalan bukan untuk menolak keputusan PT Liga. Namun, upaya tersebut lebih kepada meminta pertanggungjawaban dari manajemen dan walikota Kediri agar memikirkan nasib Persik ke depannya. Mereka juga akan menuntut peran lebih dari PT Gudang Garam yang berbasis di Kediri.
Gudang Garam jadi salah satu harapan suporter karena kabarnya masih ada peluang untuk tetap bermain di ISL musim ini, asalkan manajemen sudah melunasi tunggakan gaji pemain selama 4 bulan. Namun, bukan sekadar kebutuhan dana yang membuat sulit manajemen.
Persik diwajibkan menyetor dana deposit sebesar Rp5 miliar plus minimal Rp15 miliar untuk kebutuhan musim ini. Jika ditotal, kebutuhan dana yang harus segera dicari hingga akhir Januari ini, kurang lebih sebesar Rp25 miliar.
“Apapun yang terjadi, Persik harus main (di ISL). Jika Persik tidak bertanding, kami akan meminta pertanggungjawaban manajemen dan walikota untuk memikirkan nasib Persik. Kami juga akan menemui manajemen Gudang Garam agar peduli dengan nasib Persik,” kata Yoyok saat dihubungi VIVAbola, Jumat, 16 Januari 2015.
Sementara itu, Asisten Manajer Persik, Rudi Hermanto, tidak memungkiri bahwa kemampuan tim kebanggaan publik Kota Tahu itu hanya bertanding di Divisi Utama.
"Berapa dana yang bisa kami dapat jika tampil di ISL. Apalagi, sejumlah sponsor belum memberikan lampu hijau, termasuk Gudang Garam,” keluhnya. (one)
Baca juga:
WAGs Inter Milan Pamer Foto Hamil Hingga Nyaris Bugil
Messi Sudah Malas Dengarkan Ucapan Pelatih Barca
Tampil Sempurna, Syarat Arsenal untuk Taklukkan ManCity