Final Piala Gubernur Jatim 2015: Persik Vs Gresik United
Minggu, 11 Januari 2015 - 03:10 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Adi Yoga.
VIVAbola - Partai puncak Piala Gubernur Jatim akan mempertemukan Persik Kediri dengan Persegres Gresik United (GU) di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu 11 Januari 2015. Laga ini bak pestanya tim papan bawah Indonesia Super League (ISL) musim lalu.
Selain Arema Cronus yang mengundurkan diri karena memilih fokus ke trofeo yang dihelat Persija Jakarta, nasib kurang baik juga dialami Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan di fase grup.
Persebaya ditumbangkan GU dengan skor 2-1, sedangkan Persela malah lebih menyakitkan, takluk dengan skor telak 4-0 dari Macan Putih -julukan Persik.
Baca Juga :
Selain Arema Cronus yang mengundurkan diri karena memilih fokus ke trofeo yang dihelat Persija Jakarta, nasib kurang baik juga dialami Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan di fase grup.
Persebaya ditumbangkan GU dengan skor 2-1, sedangkan Persela malah lebih menyakitkan, takluk dengan skor telak 4-0 dari Macan Putih -julukan Persik.
Sukses melaju ke final ini bisa disebut sebagai hasil dari perombakan besar-besaran.
Tak heran jika keduanya sama-sama belum mengetahui secara detil kekuatan yang bakal dihadapi nanti. Perubahan besar dalam skuad masing-masing tim mengaburkan pengetahuan kedua arsitek.
Pelatih Persik Agus Yuwono musim kemarin memang sempat menjadi pelatih Persegres. Namun bukan berarti dia tahu benar kekuatan calon lawan. Dia hanya mengetahui beberapa pemain senior yang saat ini membela Laskar Joko Samudro.
“Saya hanya tahu pemain asli Gresik yang musim lalu sempat saya latih. Juga pemain seperti Bima Sakti, M Kamri, dan Supriono. Untuk pemain lain saya kurang begitu paham kualitas sesungguhnya,” ungkapnya.
Situasi yang sama juga melanda Persegres. Kubu tim kuning ini juga mengakui masih buta kekuatan Macan Putih sesungguhnya. Pelatih Persegres Liestiadi mengakui fase pra musim cukup sulit untuk mempelajari komposisi tim lawan.
“Setiap tim belum memiliki komposisi dan formasi yang pasti. Kami saja dalam dua pertandingan selalu berubah jika bicara komposisi pemain. Jadi memang tak harus paham benar bagaimana kualitas lawan,” aku Liestiadi disela coba lapangan sore tadi.
Di laga final nanti, Persegres resmi mendapat tambahan kekuatan yakni striker Marko Durovic. Penyerang asal Montenegro tersebut sudah tiba di Gresik dan mengikuti sesi latihan Persegres.
Sedangkan Persik mungkin akan memaksimalkan striker lokal Agung Suprayogi yang mencetak dua gol ke gawang Persela Lamongan. Performa Agung lebih menjanjikan dibanding pemain asing Julio Cesar Alcorse.
Akankah trofi Piala Gubernur Jatim kembali ke Kediri setelah terakhir di tahun 2008 atau malah pulang ke rumah baru di Gresik? Dari sisi sejarah, Persik lebih unggul karena dari empat kesempatan melaju ke final, empat kali pula mereka sukses memboyong trofi juara ke Kota Tahu.
Sementara bagi Persegres ini adalah final pertama mereka. Kali pertama Piala Gubernur Jatim bergulir, 2002 silam, Persik mampu menembus babak final dan menjadi juara setelah membungkam Petrokimia Putra dengan skor 2-1. Laga final kedua yang dilakoni tim kebanggaan Persikmania itu terjadi pada edisi 2005. Persik sukses mengatasi perlawanan Persekabpas Kabupaten Pasuruan dengan skor tipis 3-2.
Setahun kemudian, Persik kembali menggapai babak final. Lawannya adalah Persela Lamongan yang disingkirkan dengan skor tipis 1-0. Final keempat Persik terjadi saat memenangi duel dengan skor 2-1 melawan Arema Malang (saat itu belum dibeli Cronus) pada edisi 2008 silam.