Pemain Persela Minta Miroslav Janu Dipecat
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Para pemain Persela Lamongan menuntut agar pelatih kepala Miroslav Janu dipecat dari jabatannya. Mereka bahkan memutuskan untuk mogok latihan agar tuntutannya dipenuhi oleh manajamen Laskar Joko Tingkir.
Aksi protes ini dilakukan para pemain Persela sejak kemarin, Rabu, 2 November 2011. Hari ini, para pemain aksi mogok latihan para pemain masih terus berlanjut.
Beberapa pemain yang ditemui VIVAnews mengatakan Janu selama ini sangat arogan dalam menahkodai Persela. Menurut mereka, mantan pelatih Arema Malang itu kerap memberikan instruksi dan materi latihan dengan cara emosional yang akhirnya berimbas pada buruknya mental para pemain.
"Selama melatih Janu selalu dengan emosi,” jelas Gustavo Febian Lopes salah seorang pemain asing Persela asal Argentina, Rabu, 2 November 2011.
Selain menuntut Janu dipecat, para pemain juga meminta manajamen segera memastikan kontrak mereka. Keluh-kesah para pemain telah disampaikan kepada manajamen saat kedua pihak bertemu kemarin sore, Rabu, 2 November 2011.
Asisten Manajer Persela, Yuhronur mengatakan kalau permasalahan para pemain dan Janu hanyalah masalah miskomunikasi saja. Sedangkan mengenai uang kontrak, Yuhronur mengatakan akan segera diselesaikan manajamen.
"Uang kontraknya sebesar dua puluh lima persen segera diberikan,” janjinya.
Janu merupakan pelatih yang masuk menggantikan Eduard Tjong. Janu sebelumnya dikabarkan adalah titipan dari pihak yang akan mensponsori Persela.
Laporan: Pambudi Eko Cahyono | Lamongan, umi