Penentang Liga Super 24 Tim Bertambah
- ANTARA/Arief Priyono
VIVAnews - Anggota exco PSSI yang menolak Liga Super level teratas diikuti 24 tim bertambah menjadi empat orang. Sebelumya nada protes terhadap kebijakan ini hanya dilayangkan oleh anggota exco La Nyalla Mattalitti dan Toni Apriliani.
"Kalau dalam rapat hari ini, nambah jadi empat anggota yang berpendapat 24 melanggar aturan," ujar La Nyalla saat dihubungi, Jumat, 30 September 2011.
"Dalam rapat nanti saya berusaha menjelaskan kepada semuanya agar kita kembali kepada format 18 peserta. Kalau mereka tetap bersikukuh, maka saya akan menggalang klub untuk menggelar Kongres Luar Biasa," sambungnya.
La Nyalla selama ini memang dikenal sebagai anggota exco yang paling menentang keinginan PSSI untuk mengubah jumlah peserta Liga Super dari 18 menjadi 24. La Nyalla menilai keputusan ini telah menyalahi statuta PSSI.
Namun dalam beberapa kali rapat exco, La Nyalla tak mampu berbuat banyak karena tak mendapat dukungan dari rekan-rekannya. Akibatnya, La Nyalla mengaku hanya bisa menerima keputusan tersebut tanpa bisa berbuat apa-apa.
Belakangan dukungan terhadap sikap La Nyalla semakin banyak. Salah satunya datang dari anggota exco yang juga wakil ketua bidang kompetisi, Toni Apriliani. Toni juga meminta agar PSSI tidak setuju Liga Super diikuti 24 tim.
"Kalau pendapat saya, memang lebih baik dikembalikan ke aturan saja (18 klub). Tapi nanti kami akan mencoba musyawarahkan dengan baik-baik," tegas Toni.
Format kompetisi yang dirancang PSSI era Djohar Arifin memang simpang-siur. Setelah sempat mewacanakan pembagian dua wilayah, PSSI lewat rapat Exco di Hotel Crown, 16 September lalu justru kembali ke format satu wilayah.
PSSI juga memutuskan bahwa kompetisi tertinggi akan diikuti oleh 18 tim. Namun keputusan ini kembali berubah sepekan kemudian. Lewat rapat exco di Hotel Sahid, Jakarta, PSSI mengubah jumlah peserta menjadi 24 tim.
Tim-tim ini berasal dari Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu (14 tim), tim promosi (4 tim), dan enam tim yang ditunjuk langsung oleh PSSI-tiga di antaranya adalah tim yang sempat berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI).
Hari ini PSSI kembali akan menggelar rapat exco di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Anggota exco PSSI sendiri terdiri dari 9 orang. Selain La Nyalla dan Toni, komite eksekutif yang dipilih lewat Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, 9 Juli lalu juga dihuni oleh Sihar Sitorus, Erwin Dwi Budiawan, Mawardi Noerdin, Tuti Dau, Widodo Santoso, Robert Rouw, dan Bob Hippy. Rapat komite eksekutif juga akan diikuti oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan wakilnya, Farid Rahman. (umi)