Striker Anyar Persib Bicara soal Adaptasi dan Nomor Punggung

Pemain Persib Bandung, Gervane Kastaneer
Sumber :
  • Instagram @persib

Bandung, VIVA – Rekrutan anyar Persib Bandung, Gervane Kastaneer, membagikan cerita adaptasinya setelah hampir tiga pekan berada di Indonesia. Dia mengaku adaptasinya berjalan cukup baik walaupun sempat mendapat tantangan.

Saat pertama kali diperkenalkan, Gervane Kastaneer langsung masuk dalam rombongan tim menuju Papua untuk menghadapi PSBS Biak. Kemudian dilanjutkan ke Singapura untuk mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).

"Bagus, saya tidur dengan bagus dan beberapa kali menjalani latihan. Tapi saya melakukan perjalanan panjang dan itu cukup menyulitkan. Karena saya juga harus melakukan perjalanan ke Papua dan Singapura, yang mana itu sedikit panas. Tapi tidak apa-apa," kata Kastaneer kepada wartawan, Senin 20 Januari 2025.

Kastaneer menjalani debutnya saat menghadapi Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pekan lalu. Namun, penyerang berusia 28 tahun itu mengaku tidak menyangka dirinya akan bermain lebih lama.

Penggawa Timnas Curacao tersebut diturunkan pada menit ke-55 menggantikan David da Silva yang mengalami cedera. Meski begitu, Kastaneer tampil apik dan beberapa kali mengancam gawang tim lawan.

"Rencananya hanya mendapat 20-15 menit tapi David mengalami cedera dan itu bukan yang diharapkan, jadi sedih untuk David. Karena itu saya harus masuk lebih awal, tapi itu tidak masalah," ucapnya.

Cedera yang dialami David da Silva membuka peluang Kastaneer turun sejak awal pertandingan saat menghadapi Arema FC pada 24 Januari 2025. Akan tetapi, dia menyerahkan keputusan tersebut kepada pelatih yang punya wewenang.

"Mungkin, tapi itu tergantung pelatih yang berhak menentukan apa yang terbaik, dia lebih berpengalaman dari saya. Jadi kita lihat nanti," tuturnya.

Selama berseragam Persib, Kastaneer akan menggunakan nomor punggung 8. Mantan anak asuh Patrick Kluivert tersebut punya alasan tersendiri menggunakan nomor tersebut.

"Nomor keberuntungan kekasih saya itu empat, jadi empat dikali dua sama dengan delapan. Saya ingin nomor 43 tapi tidak tersedia, lalu saya berpikir, bahwa empat tambah empat itu delapan dan saya lalu memilihnya," jelasnya.

"Nomor punggung tidak penting bagi saya dan tidak bermain dengan menggunakan nomor, tetapi memakai kaki," ucap Kastaneer.