Paul Munster Minta Pemainnya Kontrol Emosi di Lapangan, Jangan Sampai...

Persebaya vs Borneo FC
Sumber :
  • Persebaya.id

Surabaya, VIVA-Pelatih Persebaya Paul Munster meminta kepada pemainnya agar bisa mengontrol emosinya di lapangan. Munster tak ingin anak asuhnya mendapatkan kartu akibat perbuatan yang tidak penting.

Permintaan Munster tersebut berkaca kepada sejumlah pemainnya yang mendapatkan kartu karena emosi di lapangan. Sehingga dari mereka ada yang mendapatkan larangan tampil dan hal tersebut merugikan tim.

"Para pemain harus memahami situasi ini," ujar Munster saat persiapan jelang melawan Bali United, seperti dilansir dari laman resmi klub.

Bajol Ijo tanpa dua pemain kuncinya yakni Ardi Idrus dan Arief Catur ketika menang 2-1 atas Borneo FC dalam pertandingan pekan ke-16. Catur absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Sementara Ardi harus menjalani sanksi larangan bermain akibat kartu merah saat menghadapi Semen Padang.

Ardi pun masih akan absen ketika Persebaya melawan Bali United pada pekan ke-17, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Sabtu, 28 Desember 2024. Pasalnya, ia dilarang tampil sebanyak dua kali pertandingan. Hal ini jelas merugikan tim di saat Persebaya berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen sementara Liga 1.

Persebaya wajib menang atas tuan rumah Bali United jika ingin posisi puncak di klasemen sementara tetap aman. Pasalnya, Persib terus menempel ketat di urutan kedua dengan selisih hanya dua poin dan mempunyai tabungan satu pertandingan lebih banyak.

Berdasarkan catatan pertandingan Persebaya ketika bermain di I Wayan Dipta, tim kebanggaan warga Surabaya ini mempunyai sejarah kurang bagus dalam empat laga terakhir. Persebaya menelan tiga kali kekalahan dan hanya satu kali meraih kemenangan.

Pertarungan siapa yang akan menjadi juara paruh musim hanya terjadi antara Persebaya dengan Persib. Pasalnya, tim peringkat ketiga Persija Jakarta mempunyai selisih sembilan poin dengan Persebaya. Dengan seluruh tim akan memainkan pertandingan penutup paruh musim mulai 27-29 Desember maka, Persija tak mungkin bersaing dalam perebutan juara paruh musim dengan Persebaya dan Persib.

Munster tak risau dengan timnya yang terus ditempek ketat oleh Persib di klasemen. Ia justru fokus mempersiapkan pertandingan demi pertandingan. Ia mengatakan timnya tak hanya mewaspadai Persib tetapi banyak tim bagus di Liga 1 yang juga patut diantisipasi.