Keberuntungan Tak Ada di Pihak PSMS Medan saat Ditahan Imbang Dejan FC

PSMS Medan saat bertanding melawan Dejan FC.(dok PSMS)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – PSMS Medan gagal mengamankan poin penuh, usai ditahan imbang 1-1 melawan Dejan FC dalam laga yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Kamis sore WIB 19 Desember 2024.

Gol Dejan FC dicetak oleh Raka Sabir Al-Hady pada menit ke-40, kemudian PSMS Medan membalas lewat Jacinto Cabral ‘Juninho’ di menit ke-59.

Hasil ini membawa PSMS naik ke posisi ketiga klasemen dengan 23 poin, unggul agregat gol atas PSPS Pekanbaru yang harus turun ke peringkat keempat.

Pelatih PSMS Medan, Nilmaizar, mengungkapkan apresiasi atas perjuangan pemainnya, meski hasil yang diraih belum sesuai harapan.

"Hasil ini sudah maksimal buat kita. Saya bilang ke teman-teman semuanya, pemain Medan ini punya kualitas yang sangat luar biasa. Dibanding yang lain, kita termasuk bagus, cuma memang keberuntungan tidak berpihak pada kita," ucap Nilmaizar usai pertandingan. 

Nilmaizar menyoroti beberapa kendala yang dihadapi timnya, termasuk cederanya beberapa pemain kunci seperti Antic dan Juninho, serta kondisi fisik pemain lain yang kurang prima.

"Antic sakit, Juninho tadi cedera ototnya tapi tetap main. Reban sakit, Imam baru sehat, Gustur sakit. Tapi kita tidak menyerah. Ini mungkin yang terbaik bagi kita, kita syukuri saja," tutur Nilmaizar. 

Nilmaizar memastikan timnya akan segera bersiap untuk laga penting melawan PSPS Pekanbaru pada 4 Januari mendatang.

"Besok pagi kita langsung recovery training, nggak ada jeda. Persiapan normal seperti biasa. Mudah-mudahan kita bisa perang lawan Pekanbaru. Kalau kita menang tadi, kita sebenarnya akan lebih enak karena Sriwijaya akan bermain tandang," jelas Nil.

FC Nil juga menyoroti keputusan wasit terkait insiden cedera kiper Dejan FC, Sujarmin, yang akhirnya digantikan M. Zainuri Azhar.

"Harusnya dikasih kartu kuning karena memperlambat permainan. Ada aturan, kalau itu taktik memperlambat, harusnya wasit tahu," kata Nil tegas.

Sementara itu, pemain PSMS Medan, Dwi Rafi Angga, meminta maaf kepada para suporter atas hasil ini.

"Saya mewakili teman-teman minta maaf atas hasil yang kami raih hari ini. Itulah sepak bola, ada faktor keberuntungan. Kami banyak peluang, ke depan Insya Allah kami akan raih hasil maksimal di Pekanbaru agar menjaga asa ke delapan besar," ujar Dwi.