Masalah Persib Jelang Laga Lawan Lion City Sailors di Liga Champions Asia 2

Skuad Persib Bandung Saat Memasuki Lapangan di Liga Champions Asia 2 (Dok 2024 Asian Football)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung akan menghadapi Lion City Sailors dalam laga lanjutan Grup F AFC Champions League 2. Bentrok kedua tim digelar di Stadion Jalan Besar Sports Center, Singapura, Kamis 7 November 2024.

Persib saat ini berada di posisi terbawah klasemen sementara dengan koleksi satu poin dari tiga laga. Sedangkan, Lion City Sailors menghuni puncak klasemen dengan raihan tujuh poin.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut pertandingan melawan Lion City Sailors jadi laga yang tidak mudah untuk dilalui. Pasalnya, Skuad Maung Bandung tidak punya banyak pengalaman bermain di level Asia.

Persib terakhir mentas di kompetisi antarklub Asia pada 2015.

"Ini akan menjadi laga yang sulit. Di kompetisi internasional, kami tidak bermain di ajang AFC lebih dari sepuluh tahun. Tentu ada perbedaan pengalaman dan level jika dibandingkan dengan liga (domestik)," kata Bojan.

Pelatih asal Kroasia ini juga menyinggung jadwal padat yang dihadapi timnya. Kondisi ini membuat para pemain kelelahan dan mengalami cedera. Ini menjadi masalah bagi Persib jelang laga nanti.

"Sayangnya liga kami tidak membantu kami dari jadwal sehingga kami tidak bisa memainkan tim terbaik dan harus melakukan rotasi karena ada beberapa pemain cedera, ini masalah bagi kami," terangnya.

"Grup ini juga sulit, ketiga tim pesaing itu berat, tapi kami cukup bisa membuat laga cukup kompetitif, kami tidak beruntung dan itu mungkin terjadi karena kami kurang memiliki pengalaman di level ini," lanjutnya.

Meski begitu, dia menilai perfoma anak asuhnya terus meningkat di Liga Champions Asia 2. Ini terlihat ketika Persib Bandung menjamu Lion City Sailors dipertemuan pertama.

Dalam laga tersebut, Persib sempat unggul lebih dulu lewat gol Tyronne del Pino. Namun, kartu merah Dimas Drajad memberikan pengaruh terhadap permainan tim. Laga kedua tim pun berakhir dengan skor imbang 1-1.

"Di setiap pertandingan kami terus membaik, bahkan di laga terakhir kami nyaris menang, hanya kartu merah yang membuatnya berbeda. Karena separuh pertandingan kami bermain dengan 10 pemain. Jadi saya harap besok akan berbeda dan kami bisa pulang dengan hasil positif," ujarnya.