Pelatih Persib Bandung: Kami Tidak Cukup Tajam

Duel Persib Bandung vs Semen Padang FC
Sumber :
  • Instagram @persib

Bandung, VIVA – Persib Bandung berbagi poin dengan Semen Padang FC di pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 1 November 2024, Maung Bandung bermain imbang dengan skor 1-1.

Persib sempat unggul lebih dulu lewat gol Ciro Alves di menit ke-6. Sedangkan, gol penyama kedudukan Kabau Sirah disumbangkan Gala Pagamo menit ke-51.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku kecewa dengan hasil akhir timnya dilaga kali ini. Pasalnya, Maung Bandung unggul segalanya dari tim tamu, baik dari penguasaan bola maupun peluang.

"Kami kehilangan dua poin, kami bermain lebih baik dan kami harusnya bisa menyelesaikan laga lebih baik tapi kali ini kami tidak cukup tajam," ucap Bojan usai laga.

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)

Photo :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Pelatih berusia 53 tahun ini juga mengeluhkan jadwal padat yang harus dilalui timnya. Kondisi ini membuat stamina Dedi Kusnandar Cs terlihat terkuras di babak kedua.

"Pemain-pemain kami kelelahan karena ada tambahan laga dan tim lain tidak memainkan pertandingan sebanyak kami jadi bisa dilihat mereka kelelahan di babak kedua," katanya.

Secara permainan, Bojan menilai timnya sudah tampil baik dengan mengontrol permainan dibabak pertama dan kedua. Hanya saja, penyelesaian akhir dan kesalahan di barisan pertahanan yang menjadi masalah.

"Kami sebenarnya bisa mengontrol pertandingan juga babak kedua. Satu hal adalah kami tidak cukup tajam di depan gawang dan melakukan satu kesalahan dalam pertahanan yang membuat kami kebobolan," terangnya.

"Satu serangan balik, ada empat pemain kami disana dan mereka hanya dua pemain tapi mereka bisa mencetak gol. Ini suatu kesalahan yang seharusnya tidak terjadi," tambahnya.

Hasil imbang ini juga harus dibayar mahal. Dua pemainnya Edo Febriansyah dan Mailson Lima mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar dibabak kedua.

"Di babak pertama, kami mendominasi di sebelah kiri, Edo dan Lima, tetapi saya mengubahnya karena cedera," ungkapnya.