Persib Enggan Terlena Dengan Catatan Buruk Semen Padang

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung akan melakoni laga kandang melawan Semen Padang FC dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 1 November 2024.

Dalam laga tersebut, Persib Bandung di atas kertas jauh lebih diunggulkan dari Semen Padang FC. Mengingat, Persib saat ini sedang berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 19 poin.

Berbeda jauh dengan Semen Padang yang tengah terpuruk di dasar klasemen. Tim berjuluk Kabau Sirah berada di posisi 18 dengan raihan empat poin dari sembilan pertandingan.

Semen Padang baru saja menderita kekalahan besar dari Dewa United dengan skor akhir 1-8. Kendati begitu, juru taktik Persib, Bojan Hodak, enggan terlena dengan catatan buruk tim tamu.

"Iya tapi mereka tidak sepantasnya kalah, ini hanya suatu pertandingan yang mana setiap Dewa melepaskan tembakan, semuanya menghasilkan gol. Tapi ini akan jadi laga yang berbeda dan ini akan tetap menjadi sulit," ujar Bojan.

Pelatih asal Kroasia ini memprediksi Semen Padang akan memberikan perlawanan sengit dalam laga nanti. Karena itu, dia meminta anak asuhnya untuk tetap waspada dan tampil dengan perfoma terbaiknya.

"Semen Padang akan datang ke sini dan mereka tentunya ingin membuktikan bahwa sebelumnya hanya sedang berada dalam hari yang sial," terangnya.

"Kami tentunya harus memasuki lapangan dengan serius dan memberikan seratus persen kemampuan untuk memenangkan laga ini," lanjut Bojan.

Disinggung mengenai persiapan yang singkat, Bojan tidak terlalu mempersoalkan. Dia memilih untuk fokus memulihkan kondisi fisik para pemainnya agar lebih siap untuk laga nanti.

"Iya persiapan singkat dan sekarang yang bisa kami lakukan adalah recovery. Hari ini adalah hari kedua setelah pertandingan dan pemain kali ini cenderung lebih pada latihan ringan, seperti beberapa hal-hal taktikal," ujarnya.

"Dan besok pagi kami akan melakukan lebih. Lalu mereka akan diberikan video dan harus segera siap menghadapi pertandingan berikutnya," ucap pelatih berusia 53 tahun ini.