Bahrain Kalah WO, Timnas Indonesia Raih 3 Poin kalau FIFA ...

VIVA – Bahrain baru saja mengajukan permintaan kepada AFC dan FIFA agar laga melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di tempat netral.

Bahrain beralasan tidak ingin bertandang ke Indonesia lantaran banyaknya ucapan kasar dari netizen Indonesia yang mereka terima usai laga yang berakhir 2-2 pada 10 Oktober lalu.

Adapun Bahrain dijadwalkan bakal bertandang ke Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang. Pertandingan itu direncanakan bergulir di Jakarta.

Kini, keputusan ada di tangan AFC dan FIFA. Sementara, PSSI sudah memberikan pernyataan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan mereka selama berada di Indonesia. 

Jika ajuan Bahrain terkait perpindahan lokasi laga ditolak, dan mereka tetap tidak mau hadir untuk melakoni laga di Indonesia, maka Bahrain akan kalah WO dan Timnas Indonesia mendapatkan tiga poin.

Selain itu, Bahrain juga bakal menerima sanki berat. Hal ini sebagai mana yang sudah diatur dalam regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diatur FIFA.

Salah satu sanksinya adalah Bahrain akan didenda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau Rp714,8 juta. Hal ini tertuang dalam regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2.

Regulasi tersebut berbunyi: setiap Asosiasi yang absen dalam pertandingan setelah kualifikasi bergulir wajib membayar denda.

Denda ini bisa bertambah berdasarkan Kode Disiplin FIFA Nomor 16 Ayat 1 yang menyatakan setiap Asosiasi akan mendapat denda 10 ribu Swiss Franc atau Rp178,7 juta.

Hukuman denda itu bersifat mengikat dan terdapat kemungkinan pula akan ada sanksi tambahan.
 
Selain itu, berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 3, Komite Disiplin FIFA berhak memberi hukuman lebih berat terhadap tim peserta yang melakukan pelanggaran.