Kata PSSI soal Bahrain Mengadu ke AFC, Sebenarnya Netizen Indonesia Itu...

Duel Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram @timnas.indonesia

VIVA – PSSI buka suara terkait pernyataan Asosiasi Sepakbola (FA) Bahrain yang ingin pertandingan melawan Timnas Indonesia digelar di luar negeri.

Bahrain beralasan permintaan tersebut demi keamanan mereka karena telah mendapatkan banyak ancaman dalam beberapa hari ini dari netizen Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya bakal berkirim surat juga kepada AFC agar pertandingan tetap digelar di Indonesia agar adil.

Arya juga menegaskan, pihaknya akan menjamin keselamatan dan kenyamanan tim Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret 2025 mendatang.

Pertama kita akan buat surat ke AFC, untuk menyatakan bahwa supaya adil laga tetap berjalan di jakarta, karena sebelumnya juga pertandingan bergulir di Bahrain," kata Arya Sinulingga.

"Kedua, kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain. Karena bangsa indonesia adalah bangsa yang ramah terhadap tamu jadi kami pasti akan beri kenyamanan bagi mereka," sambungnya.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan terkait netizen Indonesia. Dia menyebut sebenarnya para netizen Indonesia ini adalah orang-orang yang ramah.

"Kemudian soal di sosmed, terkadang nitizen Indonesia itu rame, tetapi sebenarnya mereka itu ramah. Sangat terkenal lah bangsa kita bangsa yang ramah. Kita sudah membuktikan itu di Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," ucapnya.

Keamanan dan kenyamanan semua berbagai event internasional juga aman, jadi tidak perlu di khawatirkan. Jadi itu yang bakal kita buat surat ke mereka. Itu yang diarahkan ketum untuk buat surat ke AFC," jelasnya.

Sebelumnya, dalam beberapa hari belakangan ini, Asosiasi Sepakbola Bahrain mengaku telah mendapatkan berbagai ancaman. Karena tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan ketika bertandang ke Jakarta, Bahrain pun meminta kepada AFC dan FIFA agar laga digelar di tempat yang netral, alias di luar Indonesia.

"Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta. Asosiasi akan mengajukan permintaan pemindahan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan [pemain] tim nasional," bunyi pernyataan BFA dalam poin kedua.