Respon Pelatih Persib Soal Kinerja Wasit Timnas Indonesia vs Bahrain

Pelatih Persib, Bojan Hodak (Dokumentasi 2024 AFC Champions League 2)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, turut menanggapi laga Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam laga tersebut, kedua tim bermain imbang 2-2.

Timnas Indonesia sebenarnya punya peluang besar untuk membawa pulang tiga poin. Namun, kemenangan di depan mata buyar setelah Bahrain menyamakan dengan kedudukan di masa injury time.

Gol kedua Bahrain ini memicu kemarahan suporter Indonesia karena dianggap kontroversial. Gol dicetak pada menit ke-90+9, padahal asisten wasit sebelumnya memberikan waktu tambahan selama 6 menit.

Bojan pun heran dengan kinerja wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf. Sebab, wasit tidak menghentikan pertandingan meski masa injury time telah lewat dua menit.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes

Photo :
  • PSSI

"Soal wasit ya? saya tidak mengerti kenapa dirinya memberikan tambahan waktu. Kalian harus menanyakan kenapa dia menambah waktunya selama dua menit, saya tidak mengerti. Menurut saya setelah enam menit, seharusnya sudah menang," ujar Bojan.

Pelatih asal Kroasia ini mengatakan wasit sebenarnya bisa memberikan tambahan waktu jika ada banyak pelanggaran. Namun, dia melihat dilaga tersebut pertandingan berjalan dengan lancar.

"Saya tidak mengerti, bisa saja memperpanjang waktu sekitar 1-2 menit jika ada tindakan yang mengulur waktu atau ada banyak pelanggaran. Tapi saya tidak melihat itu selama enam menit perpanjangan waktu," terangnya.

Kendati demikian, pelatih berusia 53 tahun ini salut dengan permainan Timnas Indonesia yang mampu meladeni perlawanan tuan rumah. Dia yakin Skuad Garuda bisa kembali tampil luar biasa ketika menghadapi Timnas China.

"Saya tidak menyaksikannya secara penuh, tapi saya sebelum pertandingan sudah berkata bahwa Indonesia kini sekarang bisa bermain (mengimbangi) menghadapi Bahrain, melawan China juga, bahkan melawan China, mereka harus menang karena itu untuk membuka kans lolos," ungkapnya.

"Di grup mungkin hanya Jepang yang terlalu kuat, tapi yang lainnya bisa dilihat Bahrain juga bisa mengalahkan Australia saat tandang. Jadi saya rasa Indonesia punya peluang," tambahnya.