Erick Thohir Tanggapi Kontroversi Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

Riffa, VIVA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, ikut memberikan tanggapan soal kontroversi laga Timnas Indonesia vs Bahrain di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam keterangannya, mantan Presiden Inter Milan itu juga mengapresiasi perjuangan para penggawa Skuad Garuda.

Dia tidak ingin semua larut dalam emosi setelah melihat kejanggalan hasil pertandingan tersebut. Skuad Garuda nyaris mengalahkan tuan rumah, Bahrain, yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024. Dalam laga ketiga penyisihan di Grup C itu, Tim Merah Putih dan Bahrain saling berbagi skor, 2-2. 

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Mees Hilgers

Photo :
  • Instagram @erickthohir

Erick meminta kepada para pemain dan pelatih untuk tetap fokus kembali ke pertandingan. Dia ingin Timnas Indonesia bersiap menatap laga selanjutnya melawan China pada 15 Oktober 2024 nanti.

"Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time. Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas," ujar Erick Thohir dalam rilis yang diterima, Jumat 11 Oktober 2024.

Timnas Indonesia

Photo :
  • PSSI

Erick juga berharap agar para pemain dan pelatih bisa melupakan kericuhan yang terjadi di laga tersebut. Dia berharap agar Tim Merah Putih bisa semakin gemilang saat bertamu melawan China.

"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk menghadapi China dalam empat hari lagi. Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai," lanjutnya.