Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Curangi Indonesia, PSSI Siap Ajukan Protes Resmi

Dalam laga yang digelar pada Jumat 11 Oktober 2024 dini hari WIB ini, PSSI berencana untuk mengirimkan surat protes resmi terkait pengelolaan pertandingan tersebut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengungkapkan kekecewaan yang mendalam terhadap keputusan dan kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf dalam pertandingan antara Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang penuh dengan kontroversi. 

Dalam laga yang digelar pada Kamis 10 Oktober 2024 ini, PSSI berencana untuk mengirimkan surat protes resmi terkait pengelolaan pertandingan tersebut.

Tim nasional Indonesia yang diharapkan meraih kemenangan di markas Bahrain terpaksa menerima hasil imbang 2-2 setelah mengalami drama di akhir pertandingan. 

Garuda, julukan Timnas Indonesia, sebenarnya sudah memimpin dengan skor 2-1 hingga menit-menit akhir waktu normal. 

Namun, wasit Al-Kaf, yang berasal dari Oman, menetapkan waktu tambahan (injury time) selama enam menit. 

Meskipun demikian, ia memperpanjang waktu pertandingan hingga 90+9 menit.

Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang. 

Pemain Mohamed Marhoon berhasil membobol gawang Indonesia melalui situasi sepak pojok, yang mengejutkan para pemain dan pendukung Indonesia. 

Situasi ini memicu protes dari ofisial Indonesia, yang merasa waktu yang diberikan sudah melebihi batas injury time. 

Alih-alih mengabulkan protes tersebut, wasit malah mengeluarkan kartu merah untuk manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang menambah kemarahan tim dan pendukung.

Sepanjang pertandingan, wasit Al-Kaf juga dikritik karena banyak memberikan pelanggaran terhadap Indonesia. 

Tercatat, terdapat 27 pelanggaran yang dilakukan terhadap Timnas, dengan sebagian besar terjadi ketika pemain Bahrain terjatuh setelah bersaing dalam duel fisik.

Striker Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen

Photo :
  • PSSI

Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menegaskan rasa kecewa mereka terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan ini. 

Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa PSSI tidak tinggal diam dan akan mengirimkan surat protes resmi mengenai pengelolaan pertandingan yang dirasa tidak adil ini.

“Ya, kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Sepertinya dia menambah waktu hingga Bahrain bisa menciptakan gol,” ungkap Arya dalam pernyataan singkat yang diterima oleh 

Hasil imbang ini menyebabkan Indonesia terjebak di urutan kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Tim Merah Putih kini hanya mengumpulkan tiga poin, sementara Bahrain berada di atasnya dengan total empat poin. 

Ketidakpuasan ini mencerminkan keresahan para pendukung yang berharap akan keberhasilan timnas dalam babak kualifikasi yang sangat penting ini.