Catatan Sepakbola Isman Jasulmei: 5 Poin Penting agar Timnas Indonesia Bisa Bekuk Bahrain
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Sedikit catatan saya sebagai pemerhati menjelang pertandingan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Bahrain lawan Timnas Indonesia, Kamis 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB.
Menurut Analisis Saya sebagai pemerhati pertandingan malam ini Timnas Indonesia yang kita banggakan akan mampu meraih poin maksimal apabila kita bisa memainkan taktik strategi yang tepat serta kondisi fisik kebugaran pemain kita harus bugar dan prima
Adapun beberapa poin penting menurut kacamata saya sebagai pemerhati yang harus di mainkan oleh Timnas Indonesia yaitu :
1. Saat kick off di mulai 15 ment awal, Timnas Indonesia harus segera menekan langsung ke daerah pertahanan lawan untuk membuat pemain-pemain Bahrain panik.
Jangan membiarkan mereka leluasa melakukan Ball Possession to Goal dengan high pressing double teaming cover balance serta organisasi unit group J team yang pendek merapat. Jangan sampai ada celah Ruang Antar Lini Belakang, Antar Lini dan apabila pemain kita dapat merebut bola dengan cepat pemain kedua atau ketiga melakukan pergerakan diagonal run come from behind maupun blindside ntuk menerima bola dari pemain pertama dengan cara Ball Possession to goal.
2. Saat 15 menit kedua dan sampai 45 menit terakhir pemain-pemain Indonesia harus atur ritme saat defend yaitu dengan turun di sepertiga lapangan untuk mengorganisir cara bertahan.
Biarkan pemain-pemain Bahrain melakukan Ball Possession To Possession di daerah mereka defending third. Sehingga mereka tidak bisa melakukan passing forward (killer passing) dan mereka tidak bisa memasuki daerah pertahanan kita penalty box. Jangan membuat pelanggaran yang tidak perlu dan kesalahan yang mendasar seperti salah passing.
3. Manfaatkan bola-bola set pieces dengan melakukan kombinasi yang terkonsep
4. Serta paling utama koordinasi dan komunikasi antar pemain harus berjalan dengan baik.
5. Di babak kedua akan lebih baik cara main kita rubah dengan melihat hasil di babak pertama dan menurut kacamata saya kita menunggu mereka d setengah lapangan.
Kemudian begitu mereka masuk ke setengah lapangan pemain l-2 kita langsung menekan dengan high pressing dan pemain-pemain kita harus pandai memainkan ritme tempo pertandingan.
Demikian sedikit masukan cara main dari kacamata saya sebagai pemerhati Timnas Indonesia yang kita banggakan.
Apabila poin-poin tersebut dapat dijalankan dengan baik, saya optimis Timnas Indonesia yang kita banggakan akan meraih poin. Minimal bisa menahan draw atau tidak menutup kemungkinan akan meraih tiga poin.
BRAVO TIMNAS GOES TO WORLD CUP