Satu-Satunya dari ASEAN, Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Skuad Termahal Asia

Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia semakin bersinar di Asia Tenggara. Selain jadi satu-satunya wakil ASEAN yang mentas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda juga kini masuk di 10 besar skuad termahal Asia.

Hal ini seiring dengan kedatangan dua pemain keturunan baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Terlebih Mees juga menjadi pemain termahal Asia Tenggara saat ini dengan nominal pasar 7 juta euro (sekitar Rp120 miliar).

Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders

Photo :
  • PSSI

Tercatat Timnas Indonesia pun memiliki total pasar nilai skuad sebesar 24,53 juta euro (Rp420 miliar). Nominal tersebut membawa Tim Merah Putih kini menempati peringkat kedelapan skuad termahal di Asia menurut data Transfermarkt.

Adapun negara ASEAN yang membuntuti Timnas Indonesia adalah Thailand. Namun Skuad Gajah Perang, julukan Thailand, berada jauh di bawah tim besutan Shin Tae-yong itu di Asia. Timnas Thailand berada di urutan ke-16 Asia dan kedua di ASEAN.

timnas indonesia

Photo :
  • Transfermarkt

Sementara itu, tim dengan skuad termahal pertama di Asia ditempati oleh Timnas Jepang. Harga total Skuad Samurai Biru, julukan Jepang, dibanderol senilai 275 juta euro (sekitar Rp4,7 triliun).

Kemudian di posisi kedua ditempati oleh Timnas Korea Selatan yang punya nilai skuad 169 juta euro (Rp2,8 triliun). Adapun peringkat ketiga skuad termahal Asia diisi oleh Timnas Iran dengan nominal harga pasukan mereka sebesar 47,75 juta euro (Rp818 miliar).

Nominal tersebut nyatanya lebih besar dari nilai pasar skuad Timnas Australia yang ditaksir di angka 39,75 juta euro (Rp681 miliar). Socceroos, julukan Australia, menempati peringkat keempat skuad termahal Asia. Kemudian tiga tim di bawah mereka secara berurutan ada Uni Emirat Arab (UEA) sebesar 38,50 juta euro (Rp660 miliar), Uzbekistan 38 juta euro (Rp652 miliar), dan Arab Saudi 29,33 juta euro (Rp502 miliar).