Sergio Van Dijk Prediksi Timnas Indonesia bisa Bungkam Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

Eks Pemain Timnas Indonesia, Sergio Van Dijk (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Eks penyerang Timnas Indonesia, Sergio Van Dijk, memprediksi Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan atas Timnas Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis 10 Oktober 2024.

Sergio Van Dijk menilai Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong mempunyai euforia besar. Hal ini tidak lepas dari hasil imbang melawan dua langganan Piala Dunia yakni Arab Saudi dan Australia.

"Kalau lihat Timnas sekarang, euforia besar sekali karena hasil yang terakhir lawan tim tim cukup besar seperti Australia bagus, prediksi lawan Bahrain pasti Indonesia menang karena peluang besar untuk menang lawan Bahrain, skor 1-2 untuk Timnas Indonesia," kata Sergio kepada wartawan.

Sergio melihat Timnas Indonesia terus berkembang sejak gencarnya program naturalisasi. Tercatat, saat ini ada 12 pemain Skuad Garuda dengan status naturalisasi.

Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Kalau saya lihat untuk masa depan, saya sedikit, karena waktu saya main di Timnas cuman ada beberapa pemain naturalisasi, cuman 3 atau 4 di starting XI, tapi ya sekarang ada banyak pemain yang dinaturalisasi, itu bagus kalau mau hasil di masa depan yang dekat," terangnya.

Namun, mantan pemain Persib Bandung ini berharap untuk jangka panjang federasi harus lebih memperhatikan pemain lokal sebagai regenerasi.

"Tapi kalau buat jangka panjang menurut saya harus juga lihat anak anak lokal untuk bisa masuk ke Timnas juga. Kalau hasilnya sekarang tidak bagus pasti euforia-nya hilang," ungkapnya.

Disinggung mengenai permainan Timnas, pria berkepala plontos ini menilai Skuad asuhan Shin Tae-yong jauh lebih bagus dibanding sebelumnya. Banyaknya pemain yang bermain di kompetisi Eropa, membuatnya perfoma Timnas Indonesia lebih menjanjikan.

"Ya ada lebih bagus, yang bagus sekarang ada perbedaan dengan Timnas dulu ya pengalaman di Liga Eropa lebih besar, pengalaman dalam profesionalisme pemain dalam permainan itu penting di dunia sepakbola sekarang apalagi kalau mau lolos ke Piala Dunia," ungkapnya.