Media Asing Sebut Timnas Indonesia Susah Kalahkan Bahrain, Ungkit Kekalahan Telak 10-0
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Media asing asal Vietnam, Soha memprediksi Timnas Indonesia bakal kesulitan menghadapi Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bicara soal pertandingan melawan Bahrain, Timnas Indonesia memang memiliki memori kelam saat dibantai 10-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia pada 29 Februari 2012 silam.
Kekalahan telak itu terjadi karena bobroknya sepakbola Indonesia yang kala itu terdapat dua federasi. Bahkan sempat terbentuk dua Timnas. Adapun, tim yang dibantai Bahrain saat itu bukan representasi skuad terbaik.
Terlepas dari kekalahan memalukan tersebut, saat ini banyak pihak optimis Timnas Indonesia mampu memberi perlawanan sengit, bahkan mengalahkan Bahrain. Namun, tidak dengan Soha.
Media asal Vietnam itu justru memprediksi anak-anak asuh Shin Tae yong bakal kesulitan mengalahkan Bahrain, sekalipun saat ini telah diperkuat banyak pemain naturalisasi, terbaru Mees Hilgers dan Eliano Reijnder.
“Hal itu (pemain naturalisasi) tidak bisa menjamin Timnas Indonesia bernapas lega saat bertemu Bahrain di dua laga mendatang,” kata mereka, dikutip Selasa, 24 September 2024.
Hal tersebut mereka katakan lantaran dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain berhasil nangkring di posisi kedua Grup H dengan koleksi 11 poin dari 6 pertandingan.
“Pada ranking FIFA, Bahrain juga berada di peringkat 81, lebih tinggi 48 peringkat dari Indonesia yang kini ada di peringkat 129. Selain itu Bahrain juga memiliki prestasi lebih baik di turnamen continental,” kata mereka.
Sama seperti Indonesia, Bahrain tentu tengah fokus mengincar peringkat 3 atau 4 Grup C untuk bisa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saat melawan Indonesia, wakil Asia Barat itu pada dasarnya masih dinilai sedikit lebih baik. Para pemain Indonesia memang ingin ‘membalas’ Bahrain setelah kekalahan bersejarah 0-10, sekaligus membangkitkan harapan untuk terus melaju di kualifikasi Piala Dunia," lanjutnya.
“Namun, jika Bahrain bermain sesuai kekuatan sebenarnya, pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya dipastikan akan menghadapi banyak kesulitan dan mungkin akan “merasakan buah pahit,” demikian Soha.