Timnas Indonesia vs Australia Imbang, Ketua Askot PSSI Tangerang: Keberuntungan Belum Berpihak

Tangerang, VIVA - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, menjadi catatan baik. Hal ini setelah skuad Garuda mampu menahan serangan tim nasional (timnas) Australia, selama durasi permainan 90 menit dengan akhir imbang.

Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, melihat pertandingan semalam, ia menaruh harapan agar timnas Indonesia menang melawan Australia. Namun, permainan dwngan durasi 90 menit itu, timnas mampu menahan imbang dengan skor 0-0.

"Tentunya, melihat pertandingan tadi berharap timnas Indonesia menang melawan Australia. Permainan 90 menit timnas sangat baik menahan imbang 0-0, hanya faktor keberuntungan saja belum berpihak pada timnas kita," katanya, Rabu, 11 September 2024.

Melihat talenta para skuad muda Indonesia, membuat dirinya menaruh harapan pada generasi muda di Kota Tangerang, khususnya  Persikota (Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Tangerang) yang tengah merumput di liga profesional, yakni Liga 2.

"Kita punya anak-anak Kota Tangerang yang memiliki talenta hebat, terlebih Persikota Tangerang merumput di Liga 2. Adanya hal ini, kami memiliki kewajiban melakukan pembinaan kepada atlet-atlet usia dini terutama sepakbola, agar bisa meningkat seperti para pemain timnas," ujarnya.

Bakal calon Wali Kota Tangerang ini, bahkan akan mengembangkan cabang olahraga sepakbola. Belum lagi, keberadaan Stadion Benteng Reborn yang menjadi sejarah dunia sepak bola, terutama bagi klub kebanggaan di Kota Tangerang.

"Kita akan kembangkan olahraga sepak bola. Apalagi, kita punya Stadion Benteng Reborn, dan akan menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang. Dari stadion itulah, Insya Allah Persikota, serta anak-anak muda di Tangerang akan kembali meraih kejayaannya seperti dulu kala, sebagai Bayi Ajaib," ungkapnya.