Satire Media Malaysia Usai Timnas Indonesia Imbangi Australia: Tetangga Rayakan Hasil, Lah Kita?

Rafael Struick, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang salah satu tim raksasa di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia, rupanya cukup membuat iri negara tetangga, Malaysia. Sebab pencapaian itu dinilai cukup baik bagi tim yang notabene terendah dari segi peringkat di antara kontestan Grup C lainnya yakni Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Salah satu media Malaysia, Semuanya Bola, mencuitkan unggahan satire di sosial media. Mereka menyindir pengembangan Timnas Malaysia tidak sepesat Skuad Garuda.

Jay Idzes, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

“Tetangga kita rayakan hasil seri dengan Australia. Kita?” cuit akun tersebut di Twitter, Selasa 10 September 2024.

Timnas Indonesia juga berhasil melangkahi Malaysia di ranking FIFA. Tim Merah Putih kini berada di urutan ke-129 dunia, sementara Harimau Malaya (julukan Timnas Malaysia) menempati posisi ke-132.

Hasil seri melawan Timnas Australia membuat Skuad Garuda kedapatan tambahan poin sebanyak 8,57. Tim besutan Shin Tae-yong itu pun kini mengoleksi total poin 1.124,18.

timnas indonesia

Photo :
  • twitter

Sebelumnya Timnas Indonesia juga berhasil bermain imbang ketika bertandang melawan Arab Saudi. Berlangsung pada Jumat 6 September 2024 dini hari WIB, Maarten Paes dan kolega seri 1-1.

Tim Merah Putih pun masih punya peluang besar untuk setidaknya lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka saat ini duduk di peringkat keempat klasemen Grup C. Timnas Indonesia menjadi satu dari tiga tim grup tersebut yang tidak terkalahkan dari dua laga sejauh ini selain Jepang dan Arab Saudi.

Tidak hanya itu, Timnas Indonesia juga menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang beraksi hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pencapaian gemilang ini membuat Malaysia terus mengkritisi kinerja Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dalam mengelola tim nasional mereka.