Bukan Timnas Indonesia, Malaysia Justru Tim Paling Banyak Pemain Naturalisasi di Asia
- Instagram @famalaysia
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia bukan tim dengan pemain keturunan yang dinaturalisasi terbanyak saat ini di Asia. Menurut data, Timnas Malaysia justru punya skuad yang diisi pemain naturalisasi paling banyak seasia.
Seperti dikabarkan sebelumnya, belakangan perihal komposisi skuad Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diperkaya pemain keturunan jadi bahan perbincangan negara tetangga, Malaysia. Salah satu akun fanbase asal Negeri Jiran, @OnefootballM, menyebutkan tentang tim kuat sebenarnya di Asia Tenggara.
Hal ini seiring dengan perjalanan Timnas Indonesia yang menjadi wakil tunggal ASEAN di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun catatan itu dipandang tidak terlalu impresif. Sebab Skuad Garuda diperkuat banyak pemain keturunan.
Sementara itu, Malaysia menilai ‘King’ sebenarnya di ASEAN adalah Timnas Vietnam. Sebab, The Golden Star-julukan Vietnam- mampu melaju jauh ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat itu dengan banyak pemain lokal mereka.
“Kita bicara tentang pemain warisan, Sebenarnya king sebenar di ASEAN adalah Vietnam. - Layak ke Round 3 Full Local + pemain muda - Layak ke Final U-23 Asia Full Local Thailand juga pernah buat benda ini. Tetapi Vietnam Next level,” tulis akun @OnefootballM di Twitter.
Namun pada dasarnya, Timnas Indonesia tidak begitu diperkaya banyak pemain keturunan jika dibandingkan skuad Negeri Jiran tersebut. Timnas Malaysia justru paling banyak diperkuat pemain keturunan dan naturalisasi.
Tercatat ada total 14 pemain keturunan dan naturalisasi yang dibawa Timnas Malaysia di Piala Asia 2023 lalu menurut data Good Stats, Januari 2024. Jumlah tersebut membawa mereka di peringkat pertama tim dengan pemain keturunan dan naturalisasi terbanyak Asia.
Di posisi kedua ada Timnas Irak dengan 13 pemain. Kemudian Timnas Lebanon diperkuat 12 pemain, Hongkong 11 di posisi keempat. Sementara itu Timnas Indonesia hanya punya delapan pemain saja.