Pertandingan Futsal Dihentikan karena Atap GOR Bocor, PB PON Sumut: Mohon Maaf Kejadian Tak Terduga

Medan, VIVA  –  Laga Futsal Putra Sumut kontra DKI Jakarta harus dihentikan sementara, karena atas GOR Dispora Sumut, bocor. GOR berlokasi di Jalan William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, sedang turun hujan, Senin siang WIB, 2 September 2024.

Pertandingan babak persiapan cabang olahraga (Cabor) Futsal itu, dimulai pukul 13.00 WIB. Dalam laga itu, kedua tim bermain agresif hingga awal pertandingan saling balas gol dengan skor 1-1.

Namun, pertandingan baru berjalan 5 menit. Wasit menghentikan sementara pertandingan dengan kondisi lantai lapangan futsal basah.

Alhasil, para penonton menyoraki panitia, yang sedang membawa wadah atau tong sampah, untuk menampung air hujan akibat bocornya atap GOR tersebut.

Video Sontak GOR Futsal milik Dispora Sumut, viral di media sosial dan menjadi pesan beruntun di grup WhatsApp Jurnalis di Kota Medan.

"Atap bocor hancur, laga Futsal Sumut dan DKI Jakarta dihentikan, karena atap bocor," teriak penonton laga Futsal tersebut, dalam video pesan beruntun di grup WhatsApp Jurnalis di Medan, kutip VIVA.

Hujan redah dan tetes air tidak tampak lagi, berlangsung terus pada pukul 15.45 WIB. Kemudian, panitia pelaksana memutuskan melanjutkan laga setelah melakukan pengecekan kelayakan venue dan lantai sudah kering tidak terdampak rembesan hujan. Akhir pertandingan, Tim Futsal Sumut berhasil taklukkan DKI Jakarta 3-2

Atas kejadian GOR Futsal Bocor milik Pemprov Sumut itu, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI tahun 2024, Aceh-Sumut menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya yang terjadi pada laga penyisihan grup A tersebut.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini, kejadian ini merupakan hal yang tak terduga,” ucap Sekretaris Umum PB PON XXI Aceh-Sumut, Effendi Pohan, kepada wartawan, Senin 2 September 2024.

Selanjutnya PB PON XXI Aceh- Sumut langsung melakukan koordinasi ke pihak terkait agar dapat segera dilakukan perbaikan dan hal tersebut tidak terulang lagi.

“Kami berusaha untuk segera memperbaikinya, agar pertandingan dapat dilanjutkan dan tidak terulang lagi dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Effendi. 

Gedung olahraga futsal tersebut, baru selesai rekreasi dua bulan lalu dan masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak ketiga. Berdasarkan pantauan selama ini, tidak terjadi kebocoran walaupun hujan turun, namun malah terjadi kebocoran pada laga Sumut dengan DK Jakarta Senin siang . 

Cuaca seperti itu menjadi faktor yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional di Sumut. Berdasarkan data Balai Besar Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) wilayah I Medan, tanggal 2 September 2024, beberapa wilayah di Sumut yakni Deliserdang, Medan juga Langkat mengalami hujan petir dengan intensitas yang tinggi.

Sedangkan, bebarapa wilayah Sumut lainnya juga mengalami hujan ringan dan sedang. Kondisi hujan sedang juga diperkirakan masih akan berlanjut hingga tanggal 3 September 2024 di wilayah Deliserdang, Medan dan Langkat.