Kekalahan Lawan Arema jadi Motivasi Persis Solo demi Rebut Peringkat 3 Piala Presiden
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija menyebut permainan Persija Jakarta tak beda jauh dengan Arema FC. Laskar Sambernyawa bakal bertemu dengan Macan Kemayoran di laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Pelatih asal Bosnia itu ingin segera melupakan kekalahan yang dialami timnya saat melawan Arema FC pada semifinal Piala Presiden 2024 dengan skor 0-2. Untuk menyambut laga perebutan peringkat ketiga, ia pun ingin tampil dengan dengan motivasi yang baru untuk memenangkan pertandingan besok.
“Besok adalah game yang baru, kami akan datang dengan motivasi baru,” kata dia kepada wartawan saat konferensi pers jelang laga di Stadion Manahan, Solo pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab dipanggil Milo itu telah mengantongi kekuatan Persija yang bakal dihadapinya pada esok hari. Secara kualitas anak-anak asuh Carlos Pena memang cukup bagus sehingga Persis Solo siap mewaspadai pergerakan mereka dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024.
“Kita bisa lihat Persija tim yang bagus dan mereka cukup berbahaya ketika melakukan serangan. Mereka juga pemain muda yang bagus, pemain impor yang bagus. Karakteristik Persija sedikit banyak mirip dengan Arema di serangan balik,” ujar dia.
Pasca kekalahan dengan Arema, Milo mengatakan Eky Taufiq dan kawan-kawan bisa mengambil pelajaran dari kekalahan di babak semifinal pada Rabu, 31 Juli 2024, lalu. Dia juga memastikan jika para pemain saat ini telah kembali bersemangat untuk menghadapi Persija di Stadion Manahan pada besok malam.
“Setelah laga melawan Arema, anak-anak diharapkan bisa belajar dan termotivasi untuk lebih bersatu dan memiliki komitmen untuk meraih hasil yang lebih baik di laga selanjutnya,” harapnya.
Sementara itu salah satu pemain Persis Solo, Eky Taufiq mengaku pertandingan melawan Persija merupakan pertandinga yang sangat penting karena untuk perebutan juara ketiga. Oleh sebab itu, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu karena laga ini juga bagian dari persiapan untuk menyambut kompetisi Liga 1 yang akan segera bergulir.
“Kami akan melakukan pembelajaran dari kekalahan melawan Arema untuk belajar menahan Persija karena memang ini persiapan untuk menuju Liga 1. Jadi kami benar-benar mempersiapkan tim dengan baik dan besok pertandingan harus bersungguh-sungguh dan maksimal karena ini main di rumah kita,” kata dia.