Asal Usul Darah Keturunan Thom Haye di Indonesia
- Instagram/thomhaye
Jakarta – Thom Haye ternyata punya kedekatan sangat intim dengan kakek-neneknya yang berasal dari Indonesia. Hal ini tampak dari perjuangannya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia demi memenuhi impian sang nenek.
Dalam wawancaranya di kanal Youtube FC Afkicken yang tayang pada Kamis 25 Juli 2024, Thom bercerita sedikit tentang hubungannya dengan neneknya. Dia bahkan tak kuasa menahan tangis haru saat sesi interview berlangsung.
Foto sang nenek sejatinya juga pernah dia abadikan dalam salah satu unggahan story Instagramnya. Diketahui, nenek Thom Haye ternyata merupakan wanita kelahiran Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada 21 September 1933. Sementara sang kakek lahir di Solo pada 30 Desember 1925.
Data ini pernah disampaikan langsung oleh Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI, Cahyo Rahadian Muzhar, dalam rapat kerja Komisi III DPR RI 7 Maret 2024.
"Thom Jan Marinus Haye memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek yang lahir di Solo tanggal 30 Desember 1925 dan nenek yang lahir di Kawangkoan 21 September 1933,” ujar Cahyo saat itu.
Sebagaimana diketahui, Thom telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah disumpah pada 18 Maret 2024 lalu. Saat itu, Thom juga ditemani oleh satu pemain keturunan Indonesia lainnya yakni Ragnar Oratmangoen.di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Tak lama, dia pun langsung dipercaya Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia untuk debut. Thom diturunkan sebagai starter pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada 26 Maret 2024.
Saat itu Timnas Indonesia berhadapan melawan Vietnam. Penampilannya pun impresif, Thom mampu menciptakan satu assist pada laga tersebut dan tak tergantikan hingga akhir pertandingan. Timnas Indonesia menang 3-0.
Tercatat sejauh ini gelandang berusia 29 tahun itu telah tampil tiga kali untuk Skuad Garuda. Adapun dua laga lainnya terjadi saat bertemu Timnas Irak dan Filipina Juni 2024 lalu.
Thom Haye sukses menyumbang satu gol ketika menjamu The Azkals-julukan Filipina- di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Tampil penuh, Thom dan kolega pun menang dua gol tanpa balas.