Ini Kelebihan Timnas Indonesia dari Jepang, Australia dan Arab Saudi

Indonesia saat masih bernama Hindia Belanda di ajang Piala Dunia 1938
Sumber :
  • AFC

Jakarta – Jalan terjal harus dilalui Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Armada Shin Tae-yong tergabung di Grup C yang bisa disebut grup neraka di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ada tiga langganan Piala Dunia di grup ini, yakni Jepang, Australia dan Arab Saudi. Masih ada Bahrain dan China yang kerap merepotkan.

Namun, ternyata ada satu kelebihan Timnas Indonesia dibandingkan Jepang, Australia maupun Arab Saudi. Indonesia tercatat sebagai negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.

Sejarah tercipta pada di Velodrome Municipal, Reims, Prancis, 5 Juni 1938. Timnas Indonesia menjadi negara Asia perdana yang tampil di Piala Dunia.

Memang, saat itu Indonesia belum merdeka dan mengusung nama Hindia Belanda. Namun, situs resmi FIFA tetap mengakui Indonesia sebagai negara Asia perdana di Piala Dunia, sebelum Arab Saudi, Jepang, maupun Australia.

Arab Saudi baru debut di Piala Dunia pada 1994,  Jepang baru pada 1998, dan Australia pertama kali tampil di Piala Dunia pada 1974.

Kapten Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Achmad Nawir.

Photo :
  • flickr.com

Bahkan, baru-baru ini, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) juga menyoroti sejarah manis Indonesia tersebut.

“Dua edisi Piala Dunia 1930 dan 1934 tanpa perwakilan Asia, Indonesia akhirnya mengibarkan bendera Asia di turnamen tersebut untuk pertama kalinya sebagai salah satu dari tiga negara non-Eropa yang ikut serta di edisi ketiga bersama Brasil dan Kuba,” tulis AFC dikutip Rabu 26 Juni 2024.

Langsung Tersingkir

Indonesia mengusung nama Dutch East Indies atau Hindia Belanda. Tim besutan Johannes Mastenbroek cukup beruntung karena lawan di kualifikasi, Jepang, memilih untuk mengundurkan diri. Alhasil, Hindia Belanda lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 1938 yang berlangsung di Prancis.

Hindia Belanda bertemu dengan Timnas Hungaria di babak 16 besar. Mereka menurunkan pemain dari mulai Mo Heng Tan, Frans Hu Kon, Jack Samuels, Achmad Nawir (kapten), Frans Meeng, Sutan Anwar, The Hong Djien, Isaak Pattiwael, Hans Taihuttu, Suvarte Soedarmadji, dan Henk Zomers.

Sayang, Hindia Belanda babak belur. Mereka kalah telak 0-6 dari Hungaria. Gol-gol Hungaria dicetak Vilmos Kohut (14'), Geza Toldi (16'), Gyorgy Sarosi (25', 88') dan Gyula Zsengeller (30', 67').

Hindia Belanda langsung tersingkir karena saat itu Piala Dunia menerapkan sistem knockout sejak awal. Sedangkan Hungaria terus melaju hingga ke final, sebelum takluk 2-4 dari Italia.

Itulah satu-satunya penampilan Indonesia di Piala Dunia. Sampai saat ini, Indonesia tak pernah lagi berhasil lolos ke turnamen prestisius sejagad tersebut. Indonesia pun tercatat sebagai tim dengan penampilan paling sedikit di Piala Dunia (1), sekaligus dengan gol tersedikit (0).