Posisinya Diambil Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Buka Suara
- www.pssi.org
Jakarta – Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, buka suara ketika posisinya saat ini mulai tergusur oleh pemain keturunan. Setidaknya terpantau ada dua penggawa baru berdarah Indonesia-Belanda yang punya peran sama dengan Arhan di Timnas Indonesia.
Adapun kedua pemain yang dimaksud di antaranya adalah Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk. Mereka berperan sebagai bek sayap kiri selayaknya posisi yang kerap diisi oleh Arhan selama ini.
Memang belakangan ini Arhan tampaknya tak dimainkan sesering sebelumnya oleh sang pelatih, Shin Tae-yong. Calvin Verdonk contohnya yang langsung dipercaya sebagai starter ketika baru pertama kali bergabung beberapa hari sebelum melawan Timnas Filipina di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski demikian, Arhan tidak memandang itu sebagai ancaman. Sebaliknya, dia justru senang dengan kehadiran pemain baru. Sebab, dia bisa belajar banyak dan termotivasi untuk bisa tampil lebih baik atau minimal setara dengan pemain anyar.
Selain itu, eks penggawa PSIS Semarang itu juga melihat Calvin punya kualitas yang luar biasa. Oleh karena itu wajar menurutnya jika Shin mengandalkan penggawa milik NEC Nijmegen tersebut.
“Saya pribadi lihat Calvin sendiri permainannya sangat luar biasa. Dia pengalaman banyak banget. Di timnya juga capsnya banyak. Saya juga belajar. Saya lebih senang seperti ini. Setiap ada pemain baru saya harus belajar gimana caranya biar bisa nyamain atau bisa lebih dari dia,” ungkapnya dalam wawancara di kanal Youtube Justinus Lhaksana, Selasa 18 Juni 2024.
Sekadar informasi, belakangan Arhan terpantau mengalami penurunan harga pasar di bursa transfer. Menurut data Transfermarkt, pemain milik Suwon FC itu kini hanya dibanderol Rp3,5 miliar per Juni 2024 ini.
Di klubnya, Arhan juga didera kartu merah. Padahal itu merupakan laga debutnya bersama Suwon FC. Saat itu Arhan dimainkan pada laga antara Jeju vs Suwon FC, Minggu 26 Mei 2024.
Meski demikian, kekasih dari Azizah Salsha tersebut masih menjadi pemain bek sayap kiri harapan Timnas Indonesia. Kemampuan lemparan jarak jauhnya kerap ditakuti setiap lawan.