Warga Indonesia Ramai Dukung Belanda di Piala Eropa 2024: Semangat Timnas Pusat

Julukan Khusus Belanda dari Warga Indonesia: Timnas Pusat
Sumber :
  • Instagram

Jakarta – Warga Indonesia ramai-ramai mendukung Timnas Belanda di Piala Eropa 2024 atau Euro 2024. Dukungan tersebut terus disuarakan melalui Instagram resmi De Oranje.

Menariknya, warga Indonesia yang memberi dukungan turut menyematkan julukan khusus untuk tim asuhan Ronald Koeman ini. Mereka menjuluki Belanda dengan panggilan Timnas Pusat.

“Menyala Timnas Pusat,” tulis warganet Indonesia di unggahan video Timnas Belanda @onsoranje ini, dikutip Senin, 17 Juni 2024 pagi.

Timnas Belanda alias Timnas Pusat di EURO 2024

Photo :
  • AP Photo/Ebrahim Noroozi

Sebagai informasi, julukan Timnas Pusat ramai disematkan warga Indonesia ke Timnas Belanda imbas kebijakan naturalisasi yang dilakukan PSSI.

Hingga kini, total 11 pemain keturunan Indonesia yang lahir dan besar di Negeri Kincir Angin telah dinaturalisasi di era pelatih Shin Tae yong.

Sejumlah pemain naturalisasi tersebut juga dinilai cepat membaur dengan warga Indonesia, sehingga suporter Tanah Air merasa punya kedekatan dengan Timnas Belanda.

Pemain keturunan Belanda teranyar di Timnas Indonesia adalah Calvin Verdonk. Bek kiri N.E.C. Nijmegen itu resmi berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa, 4 Juni 2024.

Calvin Verdonk memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya, Ronald Alting Siberg yang lahir di Meulaboh, Aceh pada 6 Februari 1958 silam.

Calvin Verdonk, Timnas Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Selain Timnas Indonesia yang mengambil pemain berdarah Belanda, dalam Skuad De Oranje rupanya juga terdapat pemain berdarah Indonesia.

Salah satu pemain Timnas Belanda di Euro 2024 yang memiliki darah keturunan Indonesia adalah, Tijjani Reijnders. Gelandang AC Milan ini memiliki darah Ambon, Maluku dari jalur Ibu, Angelina Lekatompessy.

Banyaknya pemain keturunan antar Indonesia dan Belanda dikarenakan kedua negara memiliki sejarah masa lalu yang panjang.

Tijjani Reijnders

Photo :
  • AP Photo/Luca Bruno