Program Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bikin Vietnam Marah
- PSSI
Jakarta – Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menggelar rapat kerja dengan PSSI dan Kemenpora pada Senin pagi WIB 3 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Anggota Komisi X DPR RI, Rano Karno mengatakan, program pemain naturalisasi yang terus dilakukan oleh PSSI era kepemimpinan Erick Thohir tak bisa dipungkiri. Karena sudah memberi dampak nyata.
Dia mencontohkan bagaiamana Vietnam mulai terusik dengan program naturalisasi Timnas Indonesia. Mereka yang sebelumnya sulit dikalahkan, Timnas Vietnam malah harus menelan pil pahit.
"Tidak bisa dipungkiri, naturalisasi ini tidak bisa dihindari. Ini yang membuat Vietnam marah kepada Indonesia," kata Rano Karno.
"Vietnam akan ikuti kita, mereka akan naturalisasi pemainnya. Karena sebelumnya Vietnam tidak pernah kalah dari Indoensia, tapi kemarin kalah.Jadi ini satu patokan," imbuhnya.
Rano Karno mengaku juga terkesan dengan latar belakang dari Calvin Verdonk dan Jens Raven. Keduanya menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia dengan berganti kewarganegaraan.
"Anak-anak Indonesia ini ketika saya baca latar belakangnya membuat terharu. Mereka masih mencintai Indonesia. Tidak gampang orang mau jadi warga negara, jadi saya tanya apa mereka mau jadi warga negara, karena itu tidak mudah," tutur Rano Karno.
"Sejak Indonesia melawan Argentina, itu membuka mata anak-anak Indonesia, bahwa kita sanggup mendatangkan juara dunia. Tidak bisa dipungkiri, anak-anak kita akan bersaing dengan anak-anak kita yang lain yang secara fisik jauh lebih tinggi dan powerfull."
"Tidak ada alasan saya untuk menolak, mungkin saya bisa mewakili Fraksi PDI Perjuangan, menyetujui untuk datangnya dua anak kita, Calvin Verdonk dan Jens Ravens. Mudah-mudahan kehadiran Anda bisa memberi semangat bagi anak-anak Indonesia untuk melakukan kompetisi yang nyata."