Pengakuan Jujur PSSI soal Masalah Maarten Paes, Gagal Masuk Timnas Indonesia?

Kiper FC Dallas, Maarten Paes (kiri)
Sumber :
  • Christopher Katsarov/The Canadian Press via AP

VIVA – Banyak yang bertanya-tanya, mengapa Maarten Paes belum masuk skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung Juni 2024 mendatang. Padahal, sang pemain sudah resmi menjadi WNI pada 30 April 2024 lalu.


Ya, Maarten Paes belum ada dalam daftar 22 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk tiga laga di FIFA Matchday Juni ini, dengan rincian satu uji coba melawan Tanzania pada 2 Juni, dan dua laga terakhur Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Terkait hal itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa statuta FIFA masih menjadi penghalang bergabungnya Paes ke Timnas Indonesia. Kiper FC Dallas itu terbentur Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga.

Adapun statuta itu menyatakan bahwa Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun.

Sedangkan Paes pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21. Penampilan terakhirnya berlangsung pada 15 November 2020 di babak Kualifikasi Euro U-21 2021 saat menginjak umur 22 tahun.

"Ini perlu saya sampaikan informasi terbaru mengenai Marteen Paes. Jadi begini, Marteen Paes ini ada pertandingan ketika dia sudah berusia 22 tahun," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

"Menurut Statuta FIFA itu tidak diperbolehkan lagi pindah federasi, tapi masih ada celah kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda, dan ini sudah kami konfirmasi dengan KNVB," katanya menambahkan.

Meski begitu, Arya mengatakan PSSI PSSI punya hak untuk membuat pengajuan ke CAS agar Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia. Sebab, Maarten Paes kini sudah menyandang status WNI.

"Jadi ada syaratnya, tapi kita harus punya hak untuk mengajukan ke CAS, jadi dasarnya apa, Maarten Paes harus menjadi orang Indonesia," tutur Arya Sinulingga.

"Makanya kemarin Marteen Paes menjadi WNI. Jadi setelah dia menjai WNI, kita punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS. Kalau dia tidak WNI, kita tidak punya hak, makanya jadi WNI dulu Maarten Paes."

"Setelah itu baru kita ke CAS. Semoga nanti celahnya itu kenapa dia di usia 22 masih bermain untuk Belanda itu akan kita bawa ke CAS. Jadi doakan secepatnya ada proses yang baik sehingga marteen paes bisa menjadi pemain Timnas Indonesia," pungkasnya.