Pentolan Bonek: Masa Marselino Ferdinan Disuruh Jadi Captain Tsubasa?

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan
Sumber :
  • PSSI

Jakarta – Pentolan Bonek, Andie Peci ikut angkat bicara terkait Marselino Ferdinan yang menjadi sasaran kritikan netizen. Jebolan akademi Persebaya Surabaya tersebut dinilai bermain terlalu egois saat Timnas Indonesia U-23 takluk 1-2 dari Timnas Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U 23.

Marselino dituduh terlalu fokus pada dirinya sendiri sehingga mengabaikan kerja sama tim, yang akhirnya menyebabkan kekalahan Garuda Muda.

Andie Peci menilai kritikan pada Marselino terlalu berlebihan. Apalagi, pemain klub Belgia KMSK Deinze tersebut masih berusia 19 tahun. Andie berpendapat, Lino tak bisa terus bermain bagus layaknya Captain Tsubasa.

"Di posisi nomor 7, Marselino msh yg terbaik, diantara para pemain timnas," ungkap Andie Peci di Twitter.

"Di iklim liga sepak bola nasional yg msh buruk & kotor, Anak yg belum genap umur 20 th, Kok disuruh seperti kapten Tsubasa," lanjutnya.

Cuitan tersebut mendapat tanggapan beragam dari netizen. Ada yang setuju dengan pendapat Andie Peci, ada juga yang menganggap Marselino sendiri yang ingin menunjukkan diri bisa seperti Captain Tsubasa dengan permainannya yang egois.

Pemilik akun @nalendraputra87 mengunggah cuplikan video saat Lino mencoba tendangan roket dari jarak jauh. Padahal, di dalam kotak penalti masih banyak rekannya yang menunggu.

Kekalahan dari Irak membuat Indonesia harus menunda kepastian lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun, Garuda Muda masih memiliki satu kesempatan lagi, yakni laga playoff melawan Timnas Guinea.

Guinea dan Indonesia akan berhadapan di markas latihan tim nasional Prancis di Clairefontaine pada 9 Mei 2024.