Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar

Pemain Arema FC rayakan gol
Sumber :
  • Dok Arema FC

VIVA – Arema FC menaruh kewaspadaan tinggi pada laga hidup dan mati melawan PSM Makassar. Laga antara Singo Edan melawan Juku Eja akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis, 25 April 2024 malam.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa mereka menaruh respek pada skuat PSM. Bahkan dia sudah memiliki sejumlah catatan penting yang harus dijalankan pemain saat berjumpa PSM di lapangan. 

"Pastinya kita respek dengan PSM. Mereka bisa memainkan bola menyerang dengan baik dan melakukan kombinasi tidak hanya dari satu posisi tapi dengan beberapa posisi dari kombinasi servis shooting mereka berbahaya," kata Widodo. 

Widodo berharap pemain selama 90 menit lebih fokus menjalankan taktik dan strategi yang sudah dia rencanakan. Jika rencana itu berjalan baik target meraih kemenangan akan tercapai. 

"Kita sudah antisipasi itu semua. Kami berharap pemain semua fokus tapi kami tidak hanya fokus untuk lawan PSM bagaimana cara mengatasi mereka tapi bagaimana mereka yang mengatasi kita, jadi di balik," ujar Widodo. 

Pemilik gol cantik Piala Asia 1996 itu menilai ada 2 pemain yang paling diwaspadai oleh Arema FC. Mereka adalah Yakob Sayuri dan Yance Sayuri. Kedua pemain ini memiliki kecepatan dan tendangan yang keras. 

"Tentunya setiap tim tidak berharap pada satu pemain. Mereka pasti punya pemain lain yang bisa melaksanakan taktikal dari pelatih. Saya lihat PSM ini ada Sayuri bersaudara ini sangat bagus mereka bisa mencetak gol dengan shooting dari jarak jauh jadi mereka patut di waspadai," tutur Widodo.

Di luar beberapa pemain yang diwaspadai. Arema FC akan mengandalkan kekompakan bertahan dan menyerang. Termasuk melakukan transisi yang baik agar bisa mengamankan 3 poin. 

"Bukan hanya pemain yang masuk di sepertiga area pertahanan kita. Tapi juga pemain yang ada di luar area itu yang berpotensi yang mencetak gol ke gawang kita dari jarak jauh. Jadi saya berharap pemain kami kompak dari transisi maupun attacking termasuk defending harus kompak sama-sama saya yakin bisa memenangkan pertandingan," kata Widodo.