Persib Bandung Tampil Lepas Usai Pastikan Tiket ke Championship Series
- Instagram @persib
Bandung – Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan usai membungkam Persebaya Surabaya dengan skor telak 3-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 20 April 2024.
Tiga gol kemenangan Persib diborong penyerang andalannya David Da Silva. Hattrick pemain asal Brasil tersebut dicetak pada menit ke-43, '67 dan '88.
Persib sebenarnya tampil dengan tempo lambat dan monoton di awal babak pertama. Beberapa serangan yang dibangun Dedi Kusnandar cs selalu patah oleh barisan pertahanan Persebaya Surabaya.
Namun, gol akhirnya tercipta di menit-menit akhir babak pertama. Penyerang berpaspor Brasil, David da Silva berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan satu dua rekan senegaranya, Ciro Alves.
Masuk babak kedua, Persib mendapat keuntungan. Pemain Persebaya, Andre Oktaviansyah diganjar kartu kuning kedua sekaligus merah setelah melanggar David da Silva.
Meski tampil dengan 10 pemain, Persebaya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-58. Gol Persebaya tercipta melalui tendangan bebas melengkung Dusan Stefanovic.
Gol tersebut membuat pelatih Persib Bojan Hodak merespon cepat dengan memasukan tiga pemain sekaligus yakni Marc Klok, Beckham Putra Nugraha dan Stefano Beltrame.
Dengan masuknya ketiga pemain ini, Persib tampil lepas dan mampu mengontrol permainan. Maung Bandung akhirnya mencetak dua gol melalui David da Silva.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku perfoma apik dilaga kali ini tak lepas dari berkurangnya tekanan terhadap timnya. Mengingat, Persib sudah memastikan diri lolos ke babak championship series.
"Satu-satunya hal adalah ketika kami tahu sudah lolos ke zona empat besar itu membuat tekanan yang dirasakan semuanya jauh berkurang," kata Bojan usai laga.
Pelatih asal Kroasia ini mengatakan bahwa sejak awal timnya tidak memulai pertandingan dengan baik. Akibatnya, Persib terpuruk di papan bawah klasemen.
"Tekanan pertama adalah bagaimana bisa keluar dari zona degradasi tapi kami secara perlahan bisa memperbaikinya dan bisa memasuki empat besar. Kini kami bertanding dengan tekanan yang tidak cukup banyak meski tidak bermain dengan susunan starter yang biasanya," ungkapnya.
"Tapi mereka yang mendapatkan kesempatan di beberapa laga terakhir bisa menunjukkan performanya. Jadi ini hal yang terpenting," lanjut pelatih berusia 52 tahun ini.