Degradasi di Depan Mata, Ini Pesan Widodo Cahyono Putro untuk Arema FC
- VIVA/Uki Rama
Solo – Arema FC kembali menelan catatan negatif di Liga 1. Singo Edan baru saja menelan kekalahan atas tuan rumah PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo dengan skor 1-4 pada Senin, 15 April 2024.
Kekalahan ini membuat Arema FC tak juga keluar dari zona degradasi. Singo Edan terjebak di posisi 16 dengan 31 poin. Peringkat 16 menjadi batas terakhir 3 tim yang harus turun kasta ke Liga 2 karena berada di zona degradasi.
Peluang Arema FC akan ditentukan pada 3 laga ke depan. Di 3 laga tersisa ini Arema FC dilarang terpleset namun berharap tim lain tergelincir sehingga bisa tersalip oleh Arema FC.
Peluang terdekat adalah menggeser Persita Tangerang yang berada di peringkat 15 dengan 32 poin. 3 laga terdekat menjadi ajang penentuan nasib Arema FC musim depan.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro meminta pemain untuk segera melupakan kekalahan atas PSS. Dia meminta semua pemain tetap semangat hingga pertandingan akhir kompetisi.
"Tapi secara keseluruhan saya berpesan kepada pemain ini sudah terjadi. Kita harus terus. Masih ada tiga pertandingan yang tersisa jangan patah semangat terus sampai akhir," kata Widodo.
Widodo mengakui faktor kelelahan usai libur lebaran turut mempengaruhi performa buruk timnya saat lawan PSS. Namun, apapun alasanya Arema FC dituntut konsisten meraih kemenangan di 3 laga tersisa jika ingin meraih kemenangan.
"Memang tingkat kelelahan para pemain cukup tinggi karena kita kemarin baru saja liburan. Tapi tidak menjadikan alasan bagi kita. Karena tim lawan juga sama," ujar Widodo.
"Ke depan saya berharap pemain terus menumbuhkan semangat. Karena kita masih ada tiga sisa pertandingan. Kami berharap semangat itu muncul dari dalam diri sendiri dan kita semua," tambahnya.