Shin Tae-yong Tak Mau Dibohongi dan Jomplangnya Pemain Korea dengan Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • AP Photo/Hussein Sayed

Jakarta – Shin Tae-yong berbagi cerita pengalamannya membesut Timnas Indonesia. Sejak mengemban kepercayaan pada akhir 2019 hingga sekarang, dia dianggap sukses mengubah sepakbola Indonesia.

Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2024 dan menembus babak 16 besar. Dia juga membuka peluang Skuad Garuda lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ranking FIFA Timnas Indonesia juga meningkat selama di bawah arahannya. Bahkan pada periode April 2024, Skuad Garuda menjadi tim paling banyak lonjakannya, yakni delapan tingkat berkat tambahan 30.04 poin.

Tapi di balik itu semua, Shin Tae-yong tidak mudah untuk membentuk tim. Pertama dia memberikan perbandingan sikap pemain Indonesia dengan Korea Selatan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • PSSI

"Para pemain di sini agak santai. Ketika pemain Korea pergi ke tempat latihan, mereka bersiap-siap dan keluar lapangan dalam 2-3 menit," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Seoul Economic Daily.

"Tetapi orang-orang ini saling bicara satu sama lain sembari mengikat tali sepatu meski manajer dan pelatih semua ada di sana, lalu keluar 10 menit kemudian," imbuhnya.

Shin Tae-yong kemudian coba mempelajari kebiasaan para pemain di Indonesia. Dia mulai dengan aturan, termasuk yang berlaku untuknya.

Dari sana kemudian dia tahu bagaimana sikap para pemain Indonesia. Dia mencoba sekuat mungkin menjaga anak asuhnya dengan tujuan agar tak mudah dibohongi.

"Mereka sering memarahi saya dan memberikan denda jika tidak menepati janji, jadi saya mempelajari peraturannya," ujar juru taktik berusia 53 tahun tersebut.

"Saya menjaga mereka dengan kuat sehingga mereka tidak bisa membuat alasan apa pun dan mereka tidak bisa berbohong," tutur Shin Tae-yong.