Gempar Kasus Kurnia Meiga, Mantan Pemain Arema FC Buka Suara
- Youtube Melaney Ricardo
VIVA – Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga sedang menjadi sorotan lantaran pengakuan mengejutkan dari Azhiera Adzka Fathir yang selama ini dikenal sebagai istrinya.
Ternyata, pasangan ini sudah bercerai sejak Februari 2023 lalu. Dalam unggahannya di media sosial, Azhiera menyebut perpisahannya dengan Meiga telah diputuskan Pengadilan Agama Depok dengan nomor 94/Pdt.G/2023/PA.Dpk.
Kini, Azhiera semakin terang-terangan mengungkap penyebab perceraian dengan Meiga. Dia menceritakan bahwa selama berumahtangga, Meiga kerap mabuk-mabukan dan melakukan KDRT.
"Biasanya dia minum sama teman-temannya cuma sampai jam 3 pagi. Tapi terakhir itu, dia minum sampai jam 7 pagi dan ketahuan sama papa." kata Azhiera.
"Akhirnya papa bilang udah kamu pulang aja sana, biar anak (Azhiera) sama cucu saya yang urus," tambahnya.
Lebih lanjut, Azhiera juga mengungkapkan sang mantan suami melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kepadanya dan anak-anaknya.
"Pas lagi hamil anak kedua, aku dicekek gara-gara aku larang minum. Pernah juga ditusuk garpu, gara-gara aku nggak kasih minum," ucapnya.
"Anak di KDRT juga, boleh tanya kok ke anaknya. Kadang diseret, terus yang terakhir itu disentil bola matanya dari dekat. Gara-gara dipanggil sekali nggak denger doang, bisa sampai seperti itu," tambahnya.
Viralnya pengakuan mantan istri Kurnia Meiga, turut dikomentari oleh Ahmad Bustomi. Gelandang berbakat yang dulu pernah jadi rekan satu tim Meiga di Arema FC itu menghimbau para pesepak bola untuk mengambil pelajaran dari kasus tersebut.
"Dengan ramainya berita tentang teman sepak bolaku, semoga bisa jadi pengingat untuk semua, baik untuk saya sendiri dan terutama untuk adik-adik junior yang sedang merintis karier menjadi pesepak bola," ujar Ahmad Bustomi, dalam tulisannya di platform X.
Dalam postingan lain, Ahmad Bustomi berbicara soal pentingnya para pemain sepak bola untuk mengenal lingkungan tempat mereka bertumbuh. Sudah banyak contoh pemain yang kariernya terpuruk gara-gara terpengaruh lingkungan buruk di luar pekerjaan.
"Menurutku, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi karier seorang pesepak bola. Kenapa? Ya seperti lagunya Bang Haji Rhoma Irama yang, 'Darah muda darahnya para remaja' itu," terang Ahmad Bustomi.
"Dari junior naik ke senior, langsung mendapatkan uang banyak. Pemain yang tidak bisa me-manage keuangan dengan bijak, akhirnya lupa kalau dapat uang dari kerja sebagai pesepak bola. Jadi kehidupan di luar lapangan 'kenceng', pas kerja di lapangan ngantuk," lanjutnya.
Ahmad Bustomi juga berbicara soal pentingnya bagi para atlet sepak bola untuk menyadari bahwa masa jaya mereka berlangsung singkat. Wajib hukumnya bagi mereka untuk berhati-hati dalam melakukan apa pun.
"Sesungguhnya jadi pesepak bola itu tidak mudah dan masanya cepat sekali. Harus hati-hati dalam hal apa pun," kata Ahmad Bustomi.
Kurnia Meiga dan Bustomi merupakan penggawa andalan Arema saat meraih gelar juara Indonesia Super League 2009/2010 dan juga sering bersama dalam skuad timnas Indonesia.