Persib Vs PSIS Diwarnai Kericuhan Suporter, Begini Kronologinya
- VIVA/Dede Idrus
Bandung – Pertandingan Persib Bandung vs PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 27 Februari 2024, diwarnai kericuhan suporter.
Kericuhan terjadi ketika ratusan suporter PSIS memaksa masuk ke stadion untuk mendukung tim kebanggaannya. Padahal sudah ada larangan suporter tamu dilarang melakukan perjalanan tandang.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan saat pemeriksaan tiket pihaknya mendapatkan suporter PSIS datang secara berkelompok menggunakan tujuh bis ke stadion.
Mereka awalnya dikumpulkan di pintu utama luar Stadion Si Jalak Harupat. Namun, situasi semakin tidak kondusif lantaran suporter PSIS mengancam dan menuntut ganti rugi tiket, uang makan, dan transportasi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, suporter PSIS akhirnya diizinkan masuk ke stadion dengan penjagaan ketat pihak keamanan.
"Pada saat kita tahan untuk tidak masuk stadion, mereka memaksa untuk mendobrak pintu. Sehingga oleh panpel dipersilahkan masuk tapi dijaga," kata Kusworo.
Selama pertandingan berlangsung, pihak kepolisian membuat dua barikade untuk memisahkan suporter PSIS dan suporter Persib Bandung yang juga berada di tribun selatan.
"Selama pertandingan kami membuat barikade personel pengamanan. Baik ke suporter PSIS maupun ke suporter Persib. Nah ini sangat riskan," terangnya.
Kusworo berharap insiden ini menjadi evaluasi Panpel pertandingan Persib. Mengingat, sudah ada regulasi dari PSSI yang melarang suporter tamu melakukan perjalanan tandang.
"Mengapa yang aturannya tim tamu tidak boleh beli tiket dan tidak boleh datang, mereka bisa membeli tiket sebanyak 500 sampai 600 orang yang membeli tiket" paparnya.
"Bahkan terkoordinir tiba-tiba sudah datang di stadion Si Jalak Harupat. Ketika dilarang masuk, mereka sudah membeli tiket," lanjut Kusworo.
Saat pertandingan memasuki pertengahan babak kedua, kepolisian memutuskan untuk mengarahkan suporter PSIS meninggalkan Stadion Si Jalak Harupat. Kepulangan suporter mendapat penjagaan ketat dari kepolisian.
"Saat ini para suporter tersebut telah kembali pulang. Selama pertandingan kami jaga. Pas 30 menit sebelum usai, kami arahkan suporter PSIS untuk pulang duluan dan kami kawal," tuturnya.
"Secara keselamatan aman. Namun demikian seandainya kami tidak bekerja keras untuk mengamankan, pasti jatuh korban," tambahnya.