Respons PSSI soal Shin Tae-yong Minta Perbaiki Kompetisi Sepakbola Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Egy Maulana
Sumber :
  • Media PSSI

VIVA – PSSI buka suara terkait permintaan Shin Tae-yong agar kompetisi sepakbola Indonesia diperbaki. Shin Tae-yong menyampaikan pernyataan itu supaya  level permainan timnas Indonesia bisa lebih baik lagi.

Hal tersebut disampaikan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023. Indonesia dibantai Australia empat gol tanpa balas.

"Saya cukup puas dengan peran PSSI dan dukungan mereka. Namun, berkali-kali saya sampaikan, Kompetisi Liga Indonesia harus lebih kuat agar karakter Timnas Indonesia juga dapat ditopang level kompetisi," ," kata Shin Tae-yong.

"Jadi, itulah beberapa perubahan yang sangat diperlukan," tutur pelatih jebolan Piala Dunia 2018 saat menangani Timnas Korea Selatan itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengakui bahwa apa yang dikatakan Shin Tae-yong itu benar. Oleh karenanya, PSSI bertekad memperbaiki kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia. "Kami sadar itu dan harus ada pembenahan yang dilakukan," kata Amali.

Perlahan-lahan kualitas kompetisi sepakbola di Indonesia akan diperbaiki. Terdekat ini adalah pemasangan VAR di Liga 1 2023/2024.

VAR rencananya akan sudah dipakai di Liga 1 2023/2024 pada akhir Februari 2024. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempunyai 15 alat VAR, tiga diantaranya dipasang di dalam stadion. Sisanya merupakan VAR Mobile.

VAR Mobile bisa dipakai di sejumlah stadion di Indonesia. Untuk mempunyai VAR, PSSI bekerjasama dengan Eagle Eye. PSSI dan PT LIB juga mengeluarkan uang Rp100 miliar untuk mempunyai 15 alat VAR.

Februari ini kan ada VAR yang diterapkan di Liga 1 2023/2024. Nah, VAR ini juga merupakan transformasi sepak bola di Indonesia," kata Amali.

Selain VAR, Amali menyebut PSSI juga memperbaiki kinerja wasit. Amali mengakui bahwa wasit-wasit di Indonesia masih harus diberikan pelajaran berharga sehingga dapat mampu memimpin pertandingan dengan baik.

PSSI sebelumnya sudah bekerjasama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk perbaikan wasit di Indonesia. Bahkan, Wakil Komite Wasit Indonesia saat ini berasal dari Jepang yakni Yoshimi Ogawa.

"Saat ini Ogawa sedang menyusun program-program yang tepat untuk mengupgrade kualitas wasit di Indonesia," ucap Amali.