Presiden Persiraja Banda Aceh Laporkan Arya Sinulingga ke Polisi
- BS Putra (Medan)/ VIVA
Banda Aceh – Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam resmi melaporkan petinggi klub Sada Sumut FC, Arya Sinulingga ke Bareskrim Mabes Polri, Senin, 27 November 2023.
Dek Gam yang melaporkan langsung anggota Exco PSSI ke Bareskrim, dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi STTL/461/XI/2023/BARESKRIM.
"Benar saya sudah melaporkan (Arya Sinulingga) ke Bareskrim terkait pencemaran nama baik dan ujaran fitnah," kata Dek Gam.
Dek Gam mengaku alasan melaporkan Arya Sinulingga ke polisi agar ada pelajaran hukum terhadap staf khusus (stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu.
"Biar ada pelajaran hukum, jangan terlalu sombong," tegas anggota Komisi III DPR RI asal Aceh itu.
Sebelum mengambil langkah hukum itu, Dek Gam mengaku sempat berdiskusi dengan beberapa anggota Komisi III DPR RI lainnya, di mana hasil diskusi itu agar segera membuat laporan ke polisi.
"Jadi hasil diskusi, hari ini saya disarankan untuk segera membuat laporan ke polisi," ungkapnya.
Selain itu, Dek Gam juga mengungkapkan alasannya tidak merespon ketika diusir oleh Arya Sinulingga pada laga Sada Sumut FC melawan Persiraja di Stadion Baharudin, Deli Serdang Sumatera Utara.
"Saya tidak kenal dengan dia (Arya Sinulingga), makanya saya diam dan tidak merespon, memangnya siapa dia," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada Bareskrim Mabes Polri untuk segera memproses laporan tersebut agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi kepada orang lain.
"Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat khususnya pejabat publik, artinya kita harus saling menghargai, bukan memperlihatkan sifat sombong di depan umum," katanya.
Sebelumnya, Arya Sinulingga menjelaskan penyebab dirinya marah-marah dan usir Nazaruddin Dek Gam. Arya Saat itu mendatangi Dek Gam yang duduk di tribune VVIP, dan langsung mengucapkan sejumlah kalimat dengan bernada tinggi.
Terkait hal itu, Arya menjelaskan duduk perkaranya. Dia menyebut, Dek Gam seharusnya sedang menjalani hukuman dari Komdis PSSI karena telah melakukan intimidasi kepada wasit pada 30 September lalu.
Dek Gam, kata dia tak boleh hadir di pertandingan Persiraja melawan PSDS (14/10), Semen Padang (21/10), PSPS (6/11), Sriwijaya FC (13/11), dan PSMS (18/11).
Artinya pula Dek Gam sudah bebas dari sanksi Komdis saat pertandingan melawan Sada Sumut pada Sabtu (25/11). Namun Arya, yang merupakan pendiri Sada Sumut FC, punya fakta lain sehingga ia melabrak Dek Gam.
"Tetapi kenyataannya Presiden Persiraja tidak pernah menjalani hukuman, karena terbukti di akun Persiraja datang dan menghadiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, melawan Semen Padang, dan PSMS Medan."
"Jadi kalau ada yang mengatakan dia sudah menjalani hukuman lima kali pada saat melawan Sada Sumut kemarin tanggal 25 November 2023 di Deli Serdang, itu sama sekali bohong," kata Arya.